:
Oleh MC KAB TEMANGGUNG, Senin, 14 Agustus 2023 | 09:01 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 92
Temanggung, InfoPublik - TP PKK Kabupaten Temanggung kembali melakukan monev program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di Desa Pasuruhan, Kecamatan Bulu dan Desa Mranggen Kidul, Kecamatan Bansari, Sabtu (12/8/2023).
Hadir dalam kegiatan monev program PMT yang telah memasuki hari ke-90 ini, Ketua TP PKK Eni Maulani Saragih Al Khadziq, Ketua PIAD, Ratna Ardiyan Yunianto, Ketua DWP, Indira Agung Prabowo, Ketua Persit Kodim 0706 Ekha Sriyono, Camat dan Forkopimcam, Kepala Puskesmas, Kades, pengurus TP PKK kabupaten, Satgas stunting kabupaten serta desa, dan lain-lain.
Ketua TP PKK bersama Satgas melakukan perincian data secara detail. Tim melakukan perhitungan terperinci, memanggil nama anak dan mencocokkan kenaikan berat, serta tinggi badan.
Terdapat sejumlah 35 Balita dan empat ibu hamil sasaran penerima PMT di Desa Pasuruhan, serta 31 Balita sasaran penerima PMT dan satu ibu hamil Kekurangan Energi Kronis (KEK) di Desa Mranggen Kidul.
Selain itu, pendataan juga diberlakukan kepada ibu hamil KEK. Perhitungan lingkar lengan, berat badan, dan usia kehamilan dilakukan secara terperinci, demi melahirkan anak dengan berat badan normal, sehingga tidak ada Balita stunting di Kabupaten Temanggung.
Ratna Yunianto selaku Ketua Persatuan Istri Anggota DPRD (PIAD) dalam arahannya, kembali mengingatkan terkait pentingnya memperhatikan usia pernikahan. Sebab pernikahan dini selalu erat kaitannya dengan peningkatan kelahiran anak stunting.
"Harapan kami, setelah 90 hari panjenengan neraske piyambak buk (melanjutkan sendiri ya bu), jangan diberi chiki-chikian, karena kalau diberi itu, anak tidak mau makan lainnya. Harapannya, ini menjadi kebiasaan putra-putri anda, makan-makanan yang bergizi," tandasnya. (MC.TMG/eknu;tfa;ekp/eyv)