Angka Stunting Terendah di Provinsi NTB, Sumbawa Barat Raih Penghargaan dari BKKN Pusat

:


Oleh MC Kab Sumbawa Barat, Jumat, 11 Agustus 2023 | 08:56 WIB - Redaktur: Kusnadi - 266


Sumbawa Barat, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), mendapat penghargaan dari Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKN) Pusat sebagai kabupaten dengan angka stunting terendah di Provinsi NTB. Penghargaan itu diterima Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin dari Kepala BKKN Pusat, Hasto Wardoyo di Mataram, Kamis (10/8/2023).

‘’Ini adalah apresiasi kepada kita karena berhasil menjadikan Sumbawa Barat sebagai kabupaten dengan angka stunting terendah di NTB,’’ jelas Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin. 

Wabup sendiri merupakan ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Sumbawa Barat. Penyerahan penghargaan itu disaksikan Wakil Gubernur NTB, Hj. Siti Rohmi Djalillah bersama sejumlah Wakil Bupati se-Provinsi NTB.

Wabup Fud menyebut, saat ini angka stunting Kabupaten Sumbawa Barat berada pada angka 7,83 persen sesuai data aplikasi e-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM) sementara berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) stunting di Sumbawa Barat berada pada angka 13,9 persen.

"Kita menjadi terendah di NTB, dan target kita pada tahun 2024 mendatang bisa diturunkan lagi," paparnya.

Adapun kiat sukses yang dilakukan Pemda Sumbawa Barat untuk menurunkan angka stunting selama beberapa tahun terakhir, selain melalui program kolaborasi yang dilakukan dengan PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT), keberhasilan ini juga tidak lepas dari berbagai inovasi yang dilakukan pemerintah.

"Beberapa inovasi kita antara lain kebas stunting, siswa peduli anak stunting, ASN peduli stunting dan sejumlah inovasi lain," urainya.

Terbaru, pemerintah menginisiasi lomba inovasi penurunan stunting tingkat desa se Kabupaten Sumbawa Barat.

"Semoga dengan penghargaan ini memotivasi kita untuk  terus berupaya menekan angka Stunting di Sumbawa Barat," harapnya.

Wabup juga mengapresiasi sejumlah pihak yang ikut menyukseskan program penanganan stunting di Sumbawa Barat. Peranan posyandu gotong royong, agen gotong royong, TPK, tenaga kesehatan, termasuk dunia perbankan dan perusahaan, khususnya Amman Mineral," tutupnya. (MC Sumbawa Barat)