Oleh MC KOTA PEKANBARU, Senin, 31 Juli 2023 | 16:00 WIB - Redaktur: Tobari - 65
Pekanbaru, InfoPublik - Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Pekanbaru merancang aplikasi Sistem Informasi Prognosa Ketersediaan Pangan (Sinona Kepang).
Aplikasi ini nantinya akan menampilkan seluruh data ketersediaan, kebutuhan, dan harga komoditas pangan yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat.
Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru melalui Kabid Ketersediaan Pangan dan Kerawanan Pangan, Ismail mengatakan aplikasi ini juga akan menampilkan laporan fluktuasi harga dalam kurun waktu rata-rata per minggu.
"Dengan Sinona Kepang ini, secara berkelanjutan akan bisa terpantau bagaimana kondisi ketersediaan pangan di Kota Pekanbaru, apakah dia dalam kondisi defisit atau surplus," ujarnya, Ahad (29/7/2023).
Ia menjelaskan, ada 12 data komoditas pangan yang akan ditampilkan dan di update secara real time oleh tim teknis dan IT Disketapang Pekanbaru.
''Jadi aplikasi ini isinya semuanya berkaitan dengan data ketersediaan, angka kebutuhan maupun harga dari komoditas yang 12 jenis, sesuai dengan data yang dirunut dari pemerintah pusat dalam upaya penanggulangan inflasi,'' kata Ismail.
Aplikasi ini, dijelaskan Ismail memang baru pertama sekali dibuat. Dengan data yang dirancang menggunakan grafik tersebut, diharapkan, Pemerintah Kota Pekanbaru, maupun stake holder terkait lainnya bisa mendapatkan data baku tentang kondisi ketahanan pangan di Kota Pekanbaru.
''Selama ini kan kita buat manual, dilaporkan setiap minggu. Nah, dengan aplikasi ini, update datanya terekam jelas dan bisa dilihat perkembangannya dari rentang minggu ke minggu, bulan ke bulan, bahkan tahun ke tahun,'' kata dia.
Data ini diperlukan untuk mengukur kondisi ketahanan pangan, mulai dari ketersediaan, kebutuhan dan fluktuasi harga yang selama ini menjadi pembahasan dalam penanganan permasalahan inflasi daerah.
"Jadi nantinya bisa dimanfaatkan para pemangku kepentingan seperti Badan Pusat Statistik, Dinas Perindustrian Perdagangan, Dinas Pertanian, TPID dan stake holder terkait,'' tutur Ismail.
Dijadwalkan, aplikasi ini sudah selesai dan bisa dimanfaatkan pada Agustus 2023 yang akan datang.
''Target kita aplikasi ini selesai pada awal Agustus ini. Mudah-mudahan selesai sesuai target, dan datanya bisa langsung dimanfaatkan dalam rapat-rapat khususnya Tim Penanggulangan Inflasi Daerah (TPID),'' harap Ismail.
Aplikasi ini dirancang Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan bersama tim IT Disketapang Pekanbaru serta Dinas Kominfo Kota Pekanbaru. (Kominfo10Pku/RD5/toeb)
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber infopublik.id