:
Oleh KABUPATEN MALAKA, Kamis, 27 Juli 2023 | 19:49 WIB - Redaktur: Kusnadi - 180
Malaka, InfoPublik - Bupati Malaka Dr. Simon Nahak, SH, MH melaunching Kampung Moderasi Beragama di Kabupaten Malaka, yang dipusatkan di Desa Kletek, Kecamatan Malaka Tengah, Kamis, 27 Juli 2023.
Desa Kletek terpilih sebagai Kampung Moderasi Beragama melalui berbagai survei dan mekanisme, dan dinyatakan layak oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malaka.
Bupati Simon saat memberikan sambutan mengungkapkan Pemerintah Kabupaten sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini.
Realita Kampung Moderasi Beragama menandakan bahwa kehidupan toleransi antar umat beragama di wilayah perbatasan ini sangat kondusif.
"Dalam program kerja Sakti tertuang item toleransi dan kini diejawantahkan oleh masyarakat dengan sebuah kampung moderasi yang akan menjadi contoh bagi kampung atau desa lainnya. Saya yakin, Malaka akan semakin maju dalam kehidupan beragama," tandas Bupati Simon yang berprofesi Praktisi Hukum ini.
Orang nomor satu Malaka ini pun turut mengakui bahwa pilihan untuk Desa Kletek sangat tepat.
"Saya melihat bahwa di Kletek ini kehidupan sudah sangat heterogen. Walau demikian, masyarakat saling menjaga, saling menghormati dan penuh kekeluargaan. Inilah bentuk toleransi yang sesungguhnya karena walau berbeda agama dan suku tapi tetap hidup damai," kata Bupati Malaka.
Kesempatan yang sama, Bupati SN mengajak seluruh warga untuk menolak segala bentuk intoleran yang memecah belah persatuan dan kesatuan.
"Mari kita tolak segala bentuk intoleran, karena tidak ada satu agama pun di Indonesia yang mengajarkan kejahatan atau perpecahan dan permusuhan. Tapi sebaliknya mengajarkan umatnya kebaikan dan kebenaran untuk hidup aman, damai dan nyaman.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malaka, Herman Yoseph Reda Lete dalam sekapur sirihnya menyebutkan bahwa pemilihan Kletek sebagai Kampung Moderasi Beragama karena memenuhi syarat formil.
"Kletek itu memenuhi syarat sebagai Kampung Moderasi Beragama, yang artinya kehidupan warganya sangat netral. Warga tidak radikal ataupun ekstrimis, sehingga tercipta toleransi yang tinggi," ujar alumnus Fakultas Filsafat Agama Unwira Kupang ini.
Diketengahkannya, inti moderasi terdapat pada nilai saling menghargai, saling menghormati, saling mencintai antar sesama umat.
"Oleh karena itu, kita tempatkan toleransi di atas segalanya, untuk kehidupan yang lebih baik di bumi dan di daerah kita," ajaknya.
Launching Kampung Moderasi Beragama ditandai dengan penabuhan gong oleh Bupati Malaka didampingi Ketua Forum Kerukunan Antar Umat Beragama Kabupaten Malaka dan anggota bersama para Pimpinan Perangkat Daerah.
Selain itu penyerahan Surat Keputusan Kampung Moderasi Beragama Kabupaten Malaka Tahun 2023 dari Kakan Kemenag Kabupaten Malaka kepada Bupati Malaka. (MC Kab, Malaka)