:
Oleh MC KAB RAJA AMPAT, Jumat, 28 Juli 2023 | 05:39 WIB - Redaktur: Fajar Wahyu Hermawan - 110
Raja Ampat, InfoPublik – Kodim 1805 Raja Ampat menggelar Bimbingan Komunikasi (Bimkom) untuk mencegah adanya konflik sosial pada seluruh komponen masyarakat bertempat di Aula Gedung Wanita Syalome Syeben, Waisai, ibu kota Kabupaten Raja Ampat, Kamis (27/7/2023).
Bimkom tersebut mengusung tema “Peran Seluruh Masyarakat Dalam Mencegah Konflik Sosial”.
Waasintel Kasad Bidang Jemen Brigadir Jendral (Brigjen) TNI Antoninho Rangel da Silva, S.I.P., M. Han menyampaikan agar Raja Ampat dapat menjadi barometer bebas konflik sosial untuk keseluruhan wilayah di Indonesia.
“Indonesia merupakan Negara berkembang yang sedang membangun. Sejak Proklamasi Kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945 hingga sekarang, keberlangsungan penyelenggaraan pembangunan nasional tidak pernah bebas dari ancaman. Disini, Kodim 1805 mengambil langkah preventif untuk menjaga stabilitas keamanan yang kondusif melalui metode Tanya jawab yang pada akhirnya melahirkan komunikasi dengan semua pihak, baik itu TNI-Polri, Pemerintah, dan seluruh masyarakat,” ungkap Brigjen TNI Antoninho Rangel da Silva, S.I.P., M. Han.
Tak hanya itu, Brigjen TNI Antoninho Rangel da Silva, S.I.P., M. Han juga berharap para peserta yang hadir dapat menjadi agen perubahan.
“Saya berharap kita semua yang hadir disini dapat bersama- sama berkontribusi menciptakan Raja Ampat bebas dari konflik sosial dengan menjadi Agent Of Change untuk rumah kita, Raja Ampat yang kita cintai dan banggakan ini,” jelas Brigjen TNI Antoninho Rangel da Silva, S.I.P., M. Han.
Bimkom tersebut dihadiri Kapolres Raja Ampat AKBP Edwin Parsoaran, S.IK M.IK., Wakil Ketua 1 DPRK Raja Ampat Reynold M. Bula, SE., M.Si., Danposal Raja Ampat, Basarnas Raja Ampat, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Perempuan dan Tokoh Pemuda Raja Ampat serta seluruh Forkopimda di lingkungan Pemda Raja Ampat.
Komandan Kodim 1805 Raja Ampat Letkol Inf. Stevie Joan Klots, S.I.P. yang berperan sebagai narasumber atau pemateri menjelaskan bahwa sikap bela Negara harus dimiliki oleh setiap orang untuk menjaga keutuhan NKRI.
“Bela Negara dilakukan bukan hanya dengan berperang, Bela Negara dilakukan oleh seluruh warga Indonesia melalui profesi yang dijalani. Intinya kita memiliki sikap perilaku yang tidak menimbulkan konflik. Konflik lahir dari ketidaksepakatan dalam hidup bermasyarakat,” kata Dandim 1805 Raja Ampat.
Lebih jauh Letkol Inf Stevie Joan Klots, S.I.P. menjelaskan sikap bela Negara dapat dilakukan dengan mendukung program pemerintah daerah melakukan pembangunan di Raja Ampat.
“Sebagai contoh, relokasi pasar Mbilim Kayam harus kita dukung agar Raja Ampat bisa di tata secara apik. WTC yang merupakan salah satu ikon Waisai Ibukota Raja Ampat yang lokasinya sangat dekat dengan Pasar Mbilim Kayam juga dapat diperbaharui untuk kita nikmati bersama. Karena sebenarnya Waisai sendiri sangat perlu dikembangkan agar bisa menjadi salah satu pilihan destinasi Raja Ampat. Waisai ini merupakan gambaran wajah Raja Ampat, bukan hanya tempat singgah menuju tempat wisata,” jelas Letkol Inf Stevie Joan Klots, S.I.P.
Secara garis besar, Letkol Inf Stevie Joan Klots, S.I.P. ingin agar para wisatawan dapat merasakan Raja Ampat di Waisai, di mana Waisai dapat mengimplementasi Raja Ampat secara keseluruhan. “Ini tidak mudah, ini semua harus melalui proses panjang, namun Waisai harus bisa menjadi mewakilkan seluruh Raja Ampat. Wajah Raja Ampat ada disini,” kata Letkol Inf Stevie Joan Klots, S.I.P.
Dengan sepakat memajukan Raja Ampat, masyarakat Raja Ampat dapat merasakan dampak di bidang ekonomi yang pastinya mengalami peningkatan.
Asisten I Setda Raja Ampat, Drs. Mansur Syahdan, mewakili Bupati Raja Ampat menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan tersebut.
“Kami Pemda Raja Ampat sangat mengapresiasi kegiatan ini dimana dapat menciptakan suasana damai dan aman di rumah kita sendiri. Raja Ampat adalah rumah kita jadi mari kita menjalin komunikasi dan bekerjasama dengan TNI- Polri dan seluruh elemen masyarakat agar rasa aman dan damai ini terus bisa kita nikmati,” ungkap Drs. Mansur Syahdan. (Penta Nila J/MC.Kab. Raja Ampat)