:
Oleh KABUPATEN MALAKA, Rabu, 26 Juli 2023 | 20:14 WIB - Redaktur: Kusnadi - 308
Malaka, InfoPublik - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Malaka menggelar Bimbingan Tekhnis bagi Pengelola dan Guru PAUD. Bimtek itu dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman secara tekhnis tentang Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Perencanaan Berbasis Data PAUD, dan Pengelolaan Data Pokok Pendidikan (DAPODIK).
Bimtek tersebut dibuka Bupati Malaka Simon Nahak, di Aula Paroki Santa Maria Fatima Betun dan akan dilaksanakan selama 3 hari terhitung mulai tanggal 26-28 Juli 2023.
Dalam arahannya, Bupati Simon Nahak mengajak para peserta agar memberikan perhatian serius dan fokus mengikuti petunjuk tekhnis yang ada.
"Saya minta para peserta ikuti kegiatan ini secara serius, karena sangat berdampak bagi pengelolaan PAUD. Hal ini juga berdampak pada kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Malaka," kata Bupati.
Di samping itu, kegiatan Bimtek ini pun untuk meningkatkan ilmu pengetahuan bagi para pengelola dan para guru.
Bupati Simon Nahak minta peserta bimtek mengikuti secara serius, dan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)
"Penguasaan teknologi informasi dan ilmu pengetahuan mutlak harus dikuasasi guru dan pengelola PAUD karena sistem pelaporan data siswa, keuangan, dan pengelolaan sekolah pada umumnya, sekarang ini berbasis olah data komputer," tandas orang nomor satu Malaka ini.
Ketua Panitia Kegiatan, Maria Octaviana Tena yang juga Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Dinas PK Malaka dalam laporannya menyampaikan, berdasarkan data sampai dengan saat ini Kabupaten Malaka memiliki 181 PAUD. Dari 181 PAUD, terdapat 133 PAUD yang ditetapkan sebagai penerima dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) PAUD Tahun 2023.
"Dana BOSP PAUD memiliki pengaruh yang sangat penting, strategis, dan kontributif bagi kelancaran dan keberhasilan peningkatan mutu pendidikan. Satuan Pendidikan PAUD harus dapat mengelola dana BOS dengan lebih akuntabel, efissien dan tepat sasaran," bebernya.
Maria Octaviana Tena juga tak menyangkal jikalau kemampuan guru PAUD tidak secara spesifik menguasai pengelolaan keuangan BOSP PAUD, karena memang bukan bidangnya sehingga mengakibatkan sering terjadi masalah yang berkaitan dengan penyusunan laporan keuangan.
"Sebagian besar Satuan Pendidikan Paud belum terbiasa melakukan perencanaan yang didasarkan pada pemahaman tentang kondisi di satuan PAUD, sehingga ketika dana cair Pengelola membelanjakan anggaran dengan tanpa melalui evaluasi dan perencanaan yang matang. Akibatnya, seringkali sarpras yang dibeli, tidak termanfaatkan karena tidak sesuai dengan kebutuhan," ujarnya.
Sebagai solusinya, Pemerintah Daerah Kabupaten Malaka melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mengadakan kegiatan, Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) PAUD, Perencanaan Berbasis Data PAUD, dan Pengelolaan DAPODIK Bagi Satuan Pendidikan PAUD se-Kabupaten Malaka. (MC Kab. Malaka)