:
Oleh MC KAB PROBOLINGGO, Rabu, 26 Juli 2023 | 16:38 WIB - Redaktur: Fajar Wahyu Hermawan - 55
ProbolinggoKab, InfoPublik – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Probolinggo menyalurkan bantuan sosial Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dan Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE) di wilayah Kabupaten Probolinggo, Senin (24/7/2023).
Untuk bantuan sosial KUBE diserahkan bagi 111 orang dari 11 KUBE di wilayah Kecamatan Pakuniran dengan rincian 50 orang dari 5 KUBE di Desa Gondosuli dan 61 orang dari 6 KUBE di Desa Gunggungan Kidul. Masing-masing anggota KUBE mendapatkan bantuan sosial sebesar Rp 3 juta.
Sebelum menerima bantuan tersebut mereka mendapatkan materi dari beberapa narasumber. Yakni, pengertian KUBE dan pemanfaatan bantuan dari Dinsos Provinsi Jawa Timur, administrasi KUBE dan motivasi dari Dinsos Kabupaten Probolinggo, kewirausahaan dan klinik konsultasi bisnis dari Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Probolinggo serta tabungan dan KUR dari Bank Jatim Cabang Kraksaan.
Sementara untuk bantuan bagi WRSE diberikan bagi 60 orang di Pendopo Kecamatan Tongas dengan rincian 30 orang dari Desa Tongas Wetan dan 30 orang dari Desa Wringinanom. Masing-masing mendapatkan bantuan sebesar Rp 3 juta.
Sama halnya dengan penerima bantuan KUBE, untuk penerima bantuan WRSE juga mendapatkan materi dari narasumber yang sama. Hanya saja untuk dari Dinsos Kabupaten Probolinggo menyampaikan materi pemberdayaan dalam rangka peningkatan ekonomi.
Plt Kepala Dinsos Kabupaten Probolinggo Agus Mukson mengatakan bantuan sosial KUBE dan WRSE ini merupakan program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinsos Provinsi Jawa Timur. Sasarannya adalah warga miskin dalam rangka untuk mengentaskan kemiskinan.
“Pengentasan kemiskinan itu skemanya meliputi untuk mengurangi beban pengeluaran masyarakat dan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat. Nah, bantuan untuk KUBE dan WRSE ini sasarannya untuk meningkatkan pendapatan masyarakat,” katanya.
Menurut Agus, program bantuan sosial untuk KUBE dan WRSE ini nantinya akan berkelanjutan. Hanya saja ini program dari APBD Provinsi Jawa Timur. “Jadi kita sifatnya hanya mengusulkan. Awalnya kita lakukan pendataan dan verifikasi, baru kemudian kita usulkan ke Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur,” jelasnya.
Agus menerangkan bantuan sosial ini bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan dalam rangka meningkatkan pendapatan masyarakat yang kurang mampu. Himbauannya kepada masyarakat penerima supaya apa yang sudah diberikan betul-betul bisa dikembangkan sehingga taraf hidup masyarakat terus meningkat. “Kalau semula masyarakat berada dalam kriteria masyarakat kurang mampu, mungkin nanti meningkat kepada masyarakat yang sudah mampu,” tegasnya.
Terkait dengan WRSE terang Agus, bantuan ini diberikan kepada wanita yang rawan terdampak sosial. Dengan kata lain wanita yang menjadi tulang punggung perekonomian keluarga.
“Dengan adanya bantuan sosial ini harapannya ada peningkatan pendapatan dari masyarakat agar kesejahteraannya meningkatkan. Sebab bantuan ini merupakan hibah untuk modal usaha yang dilakukan oleh anggota KUBE dan wanita rawan terdampak sosial,” pungkasnya. (MC Kab Probolinggo/wan/son)