Pemkab Launching Pembangunan ZI Menuju WBK

ProbolinggoKab, InfoPublik – Untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Bagian Organisasi melakukan launching pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) tahun 2023, Senin (24/7/2023) di ruang Probolinggo Region Invesment Centre (PRIC) MPP Kabupaten Probolinggo.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Ahmad Hasyim Ashari didampingi Inspektur Kabupaten Probolinggo Tutug Edi Utomo.

Launching ini diikuti seluruh Perangkat Daerah (PD) se-Kabupaten Probolinggo untuk dilakukannya refresh peningkatan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) oleh Kabag Reformasi Birokrasi dan Akuntabilitas Kinerja Biro Organisasi Setda Provinsi Jawa Timur Rachmad Wahyu Kurniawan.

Sebelumnya, ada 4 (empat) PD yang memperoleh piagam penghargaan atas laporan hasil evaluasi AKIP tahun 2022 dengan predikat A (memuaskan) yaitu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikdaya), Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Dinas Perikanan dan Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD).

Launching pembangunan ZI menuju WBK tahun 2023 ini ditandai dengan penandatanganan pencanangan pembangunan ZI secara simbolis diawali oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Probolinggo Ahmad Hasyim Ashari.

Penandatanganan pencanangan pembangunan ZI untuk RSUD Tongas, RSUD Waluyo Jati, Kecamatan Tongas, Kecamatan Banyuanyar, Kecamatan Besuk, Kecamatan Pajarakan dan Kecamatan Leces dilakukan oleh Inspektur Inspektorat Kabupaten Probolinggo Tutug Edi Utomo dan Kepala Bagian Organisasi Setda Kabupaten Probolinggo Susilo Isnadi.

Terdapat 5 (lima) puskesmas yang juga berkesempatan untuk melakukan penandatanganan pencanangan pembangunan Zona Integritas (ZI) yaitu Puskesmas Dringu, Puskesmas Tongas, Puskesmas Kraksaan, Puskesmas Paiton dan Puskemas Gending.

Kepala Bagian Organisasi Setda Kabupaten Probolinggo Susilo Isnadi menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan pelayanan publik yang prima dan berintegritas. “Sedangkan dalam melakukan pembinaan kepada Perangkat Daerah bertujuan untuk melakukan percepatan dalam meningkatkan implementasi AKIP di Kabupaten Probolinggo,” ujarnya.

Sementara Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Probolinggo Ahmad Hasyim Ashari menjelaskan AKIP merupakan pertanggungjawaban dan peningkatan kinerja melalui implementasi sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah guna dalam penyelenggaraan ini menjadi pemerintahan yang baik, bersih dan akuntabel di seluruh instansi pemerintah.

“Adapun hasil penilaian AKIP PD tahun 2022 yang telah dilakukan Inspektorat Daerah yang berpredikat AKIP “A” sejumlah 4 (empat) Perangkat Daerah (PD), berpredikat AKIP “BB” sejumlah 44 Perangkat Daerah (PD) dan berpredikat “B” sejumlah 4 (empat) PD. Upaya yang sudah dilakukan dengan memperoleh hasil capaian ini, kami menyampaikan terima kasih atas kerjasama seluruh kepala perangkat dan jajarannya,” ujarnya.

Hal yang dilakukan kedepannya adalah harus ditingkatkan kinerja dan implementasi RB dengan meningkatkan komitmen, merubah mindset dan culture-set serta melakukan pengembangan budaya kerja yang lebih baik.

“Guna mewujudkan birokrasi yang bersih, efektif dan berdaya saing (bebas suap dan gratifikasi). Serta meneguhkan komitmen bersama dalam hal memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat,” pungkasnya. (MC Kab Probolinggo/y0n/son)