:
Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT, Rabu, 26 Juli 2023 | 08:05 WIB - Redaktur: Wawan Budiyanto - 638
Manggarai Barat, InfoPublik - Pemerintah Manggarai Barat (Mabar) melalui Dinas Kesehatan meluncurkan sebuah inovasi Sistem Informasi Pangan Aman (Si-Paman) untuk pelaku usaha baik pemilik maupun penanggung jawab industri dengan mudah mengakses informasi tentang keamanan produk pangan industri rumah tangga.
Si Paman menggabungkan teknologi informasi terkini dengan data produk pangan industri rumah tangga secara real-time untuk memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu kepada masyarakat khususnya pelaku usaha industri rumah tangga di Manggarai Barat.
Kepala Dinas Kesehatan Paulus Mami, saat ditemui TIM IKP Kominfo diruangan kerjanya pada Selasa (25/7/2023) menjelaskan perlu melakukan optimalisasi penyuluhan keamanan pangan bagi penanggung jawab Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP) melalui Si-Paman dalam rangka percepatan sertifikasi pangan Industri Rumah Tangga di Kabupaten Manggarai Barat.
“Optimalisasi informasi keamanan pangan IRT tersedia dalam teknologi digital Google Sites dengan branded Si-Paman dan akan diinformasikan ke media sosial seperti Whatsapp Group, Facebook, Instagram, agar Penanggung Jawab/Pemilik IRTP di Kab. Manggarai Barat serta masyarakat pada umumnya dapat menerima/mengakses informasi dengan cepat dan mudah, mengerti dan memahami tentang Keamanan Pangan PIRT, sehingga dapat mengikuti Kegiatan Penyuluhan Keamanan Pangan sebagai persyaratan dasar dalam mengajukan proses penerbitan ijin/sertifikasi produk IRTP yang dikeluarkan oleh Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Satu Pintu Terpadu Kabupaten Manggarai Barat,” jelas Paulus.
Selain itu, lanjut Paulus, Si Paman dilengkapi dengan fitur laporan kualitas pangan, yang memungkinkan masyarakat untuk melapor jika menemukan produk pangan yang tidak aman atau berkualitas buruk.
“Aplikasi Si Paman dilengkapi fitur Laporan Kualitas Pangan. Dengan fitur ini memungkinkan masyarakat melapor manakala ditemukan produk pangan yang tidak aman atau kualitasnya buruk. Laporan tersebut akan ditindaklanjuti oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan untuk mengawasi dan mengidentifikasi masalah kualitas pangan secara cepat dan tepat, menjaga keamanan konsumen dan menjaga citra pangan lokal,' ungkap Paulus.
Sementara itu, ditempat terpisah, Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Kabupaten Manggarai Barat Tarsisius Gonsa mengapresiasi Inovasi Si Paman. Dirinya berharap masyarakat kami akan merasakan manfaat yang nyata dalam memastikan pangan yang aman dan berkualitas terjangkau untuk setiap keluarga di wilayah kabupaten ini.
“Si Paman diharapkan dapat mendukung program-program pangan berkelanjutan dan mengurangi kerugian pangan yang terjadi akibat pemborosan dan kurangnya transparansi informasi. Selain itu diharapkan inovasi ini dapat memberikan kontribusi positif dalam mencapai kemandirian pangan dan menjadi model yang inspiratif bagi Kabupaten lain di Indonesia dalam mengoptimalkan teknologi informasi demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan ketahanan pangan,” harapnya.
Dijelaskan Tarsisius bahwa untuk tahap awal, Si Paman akan diuji coba pada beberapa Kecamatan dan kemudian akan diperluas cakupannya seiring dengan penggunaan yang semakin luas dan adopsi teknologi oleh masyarakat.
(MC Kabmanggaraibarat/Tian-Tim IKP Kominfo).