:
Oleh MC KAB PROBOLINGGO, Selasa, 25 Juli 2023 | 10:19 WIB - Redaktur: Fajar Wahyu Hermawan - 94
ProbolinggoKab, InfoPublik – Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Drs HA Timbul Prihanjoko didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Probolinggo Hj Nunung Timbul Prihanjoko memimpin prosesi wisuda 720 orang wisudawati Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) angkatan ke-2 di Gedung Islamic Center (GIC) Kota Kraksaan, Senin (24/7/2023).
Ratusan wisudawati SOTH yang dilakukan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Probolinggo ini berasal dari 24 kecamatan se-Kabupaten Probolinggo. Mereka diwisuda setelah menjalani proses pembelajaran selama 4 (empat) bulan di masing-masing kecamatan.
Prosesi wisuda SOTH ini disaksikan oleh Sekretaris Utama (Sestama) BKKBN RI Tavip Agus Rayanto, Forkopimda, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur Maria Ernawati, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Probolinggo Rita Erik Ugas Irwanto serta Kepala DP3AP2KB Kabupaten Probolinggo dr Anang Budi Joelijanto dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo.
Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Drs HA Timbul Prihanjoko menyampaikan ucapan selamat kepada para wisudawati yang diwisuda dengan harapan menjadi kader yang dapat menularkan ilmu seputar parenting minimal di lingkungan terdekat sekitarnya.
“Apresiasi untuk peserta Sekolah Orang Tua Hebat yang dengan semangat meluangkan waktunya untuk belajar meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya sebagai orang tua agar dapat memberikan pengasuhan yang tepat pada balita dan anaknya,” katanya.
Lebih lanjut Wabup Timbul berharap lulusan Sekolah Orang Tua Hebat dapat berperan aktif dalam mensosialisasikan pentingnya pengasuhan yang baik dan benar pada keluarga, kerabat dan masyarakat demi terciptanya generasi berkualitas.
“Karena orang tua adalah contoh nyata bagi putra-putrinya. Bukan untuk menjadi orang tua yang sempurna, tapi bagaimana menjadi orang tua yang hebat dan bertanggung jawab untuk masa depan anak,” tegasnya.
Sementara Sestama BKKBN RI Tavip Agus Rayanto mengucapkan terima kasih karena jumlah 720 orang termasuk yang besar jika ke daerah. SOTH sendiri tujuannya bahwa struktur usia penduduk pada usia tua itu semakin banyak dan masih produktif sehingga jangan sampai orang yang produktif itu menjadi beban.
“Oleh karena itu, disitu salah satunya di edukasi baik dalam kontek edukasi dalam keluarga maupun pemahaman dalam 8 fungsi 8 keluarga. Itulah yang kemudian untuk memberikan legitimasi maka dilakukan wisuda,” ujarnya.
Tavip menegaskan SOTH ini merupakan program BKKBN sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orang tua dalam memberikan pengasuhan yang tepat, demi meningkatkan kualitas generasi penerus di Indonesia.
“Saya sangat bersyukur karena ternyata partisipasi mereka luar biasa. Para orang tua bisa berinteraksi dan saling tukar menukar pengalaman. Kita bisa melihat mereka gembira semua dan kalau dipikir meninggalkan pekerjaan dalam koteks rumah tangga untuk datang sekolah itu dan bahkan datang wisuda mulai sejak dini itu ternyaa partisipasiya sangat luar biasa,” pungkasnya. (MC Kab Probolinggo/wan/son)