:
Oleh MC Kab Sumbawa Barat, Jumat, 21 Juli 2023 | 20:07 WIB - Redaktur: Kusnadi - 231
Sumbawa Barat, InfoPublik - Satuan Reserse Narkoba (Satnarkoba) Polres Sumbawa Barat bekerja sama dengan BNNK Sumbawa Barat bersama pemerintah desa Mura, Kecamatan Brang Ene, Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), melakukan sosialisasi tentang pentingnya pencegahan dan bahaya penyalahgunaan narkoba.
Kegiatan yang berlangsung di aula Kantor Desa Mura, itu diikuti perwakilan masyarakat dan perangkat desa setempat.
‘’Sosialisasi tentang pencegahan dan bahaya penyalahgunaan narkoba ini penting kita sampaikan kepada masyarakat secara luas. Kita bergandengan dengan BNNK Sumbawa Barat,’’ jelas Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Yasmara Harahap, Kamis (20/7/2023).
Kegiatan ini sendiri merupakan inisiasi langsung dari Pemerintah Desa Mura. Sirajul Munir, Kades Mura memandang pencegahan dini termasuk sosialisasi dan edukasi langsung dari para pihak tentang bahaya narkoba akan jauh lebih baik.
‘’Ini inisiatif dari kadesnya langsung. Agar bagaimana masyarakat termasuk perangkat desa tahu dan paham bahaya narkoba ini,’’ katanya.
Didampingi Kasi Humas, Ipda Eddy Soebandi, Kapolres menyebutkan, untuk sosialisasi ini Polres KSB mengutus langsung Kasat Narkoba, AKP M. Fatoni. Selain itu hadir juga analis penyuluh dan layanan informasi BNNK Sumbawa Barat, Ardiansyah didampingi tokoh agama, tokoh masyarakat dan pemerintah desa setempat.
Adapun pesan penting yang disampaikan Kasat Narkoba Polres KSB, AKP M. Fatoni itu antara lain, peredaran dan penyalahgunaan narkoba sangat berbahaya bagi kesehatan. Jika pemakainya anak-anak muda, dipastikan masa depan generasi bangsa ini menjadi rusak.
‘’Itu kenapa narkoba ini musuh bersama. Selain penegakan hukum, perlu juga kerjasama pencegahan seperti sosialisasi yang dilaksanakan sekarang ini,’’ urainya.
Kerjasama pencegahan seperti ini bukan saja menjadi tugas kepolisian maupun BNNK Sumbawa Barat. Peran serta masyarakat sangat dibutuhkan, mengingat peredaran narkoba saat ini sudah menyasar ke lingkungan masyarakat setempat.
‘’Jadi bukan hanya tugas dan tanggung jawab aparat dan pihak berwenang, dukungan masyarakat juga penting, agar KSB bebas narkoba,’’ harapnya.
Kepolisian pun mengapresiasi langkah yang dilakukan Pemerintah Desa Mura. Menurutnya, kegiatan dan edukasi seperti ini perlu ditiru dan dicontoh oleh Pemerintah Desa lainnya di Sumbawa Barat.
‘’Kita apresiasi, karena Desa Mura mau dan intens melakukan kegiatan pencegahan seperti ini. Baik secara bersama-sama maupun secara mandiri,’’ katanya.
Efektifitas dalam mencegah peredaran narkoba seperti saat ini diakuinya cukup efektif juga, dimulai dari lingkungan terbawah. RT, Lingkungan, Desa dan Kelurahan merupakan tempat paling empuk terhadap peredaran barang haram tersebut.
‘’Ini sesuai jargon Desa Mura, Desa Bersinar. Mereka selama tiga tahun terakhir intens mengadakan kegiatan sosialisasi seperti ini,’’ urainya.
Komitmen yang ditunjukkan Pemdes Mura, katanya lagi, merupakan bentuk nyata dan upaya yang dilakukan pemerintah desa dalam mencegah peredaran narkoba, khususnya di tengah masyarakat Desa Mura.
‘’Kita juga diapresiasi oleh Pemerintah Desa, karena rutin menjadi narasumber dalam kegiatan ini. Kami juga mengapresiasi Pemerintah setempat, karena melalui kegiatan ini mereka juga membantu tugas-tugas aparat keamanan,’’ tambahnya. (MC Sumbawa Barat)