Terima Kunjungan Persyarikatan Muhammadiyah, Pemda KSB Janji Berikan Bantuan Senilai Rp8 Miliar

Sumbawa Barat, InfoPublik – Bupati Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menerima kunjungan dari Persyarikatan Muhammadiyah Kabupaten Sumbawa Barat. Silaturahmi yang berlangsung di Kantor Bupati, gedung Graha Fitrah Kamis (20/7/2023) itu berlangsung sederhana namun bermakna.

Pada pertemuan singkat itu, perwakilan dari Persyarikatan Muhammadiyah melaporkan berbagai hal penting yang sudah dilakukan Muhammadiyah Sumbawa Barat selama ini. Termasuk beberapa program strategis baik yang sudah dan akan dilaksanakan ke depan.

‘’Pemerintah siap mendukung penuh program yang akan dilaksanakan oleh Persyarikatan Muhammadiyah,’’ ujar Bupati Kabupaten Sumbawa Barat, H. W. Musyafirin di sela-sela acara kunjungan.

Bupati Sumbawa Barat sendiri berlatar belakang NU dan saat ini menjabat sebagai Ketua PC NU Sumbawa Barat. Meski berbeda organisasi, namun kehadiran Muhammadiyah di Sumbawa Barat diakuinya banyak membantu dan mendukung penuh program pemerintah. Apalagi pengurus dan anggota Muhammadiyah KSB ini, sebagian besar pernah bahkan masih ada yang menjabat pada sejumlah posisi dan jabatan srategis birokrasi KSB.

‘’Pemerintah menyambut baik silaturahmi seperti ini. Silaturahmi seperti ini memang perlu, selain dapat memberikan masukan dan saran kepada pemerintah, silaturahmi ini juga menandakan bahwa pemerintah saat ini terbuka kepada siapapun,’’ katanya.

Selain Bupati, ikut mendampingi dari pemerintah adalah Asisten Administrasi Ekonomi Pembangunan, Suhadi. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Khusnarti, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sumbawa Barat, H. Abdul Hamid. Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA), Hj. Dewi Prihatiningrum.

Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM), Randi Darmansyah. Ketua Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA), Erny Patriani dan Ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sumbawa Barat, Ade. Mereka merupakan organisasi otonom.

Ketua PDM Sumbawa Barat, H.Abdul Hamid mengatakan, kehadiran Persyarikatan Muhammadiyah kedepannya mampu memberikan kontribusi positif baik untuk kesejahteraan umat maupun membantu pemerintah dalam melaksanakan program-program pembangunan di Kabupaten Sumbawa Barat.

‘’Ini kita sampaikan langsung kepada pak Bupati,’’ ujar pria yang juga Kepala Dinas Perhubungan KSB ini.

Pertemuan dengan Bupati juga dimanfaatkan untuk membahas sejumlah hal penting. Termasuk tentang kelanjutan pemanfaatan aset Muhammadiyah berupa tanah dan bangunan yang berlokasi di Kelurahan Bugis, Kecamatan Taliwang.

Aset yang dahulunya merupakan bangunan SMA Muhammadiyah Sumbawa Barat itu rencananya akan ditukar dengan aset lain mengingat lahan tersebut akan digunakan pemerintah untuk kepentingan publik.

Diakuinya, dalam pertemuan itu Bupati Sumbawa Barat, H.W.Musyafirin juga berkomitmen memberikan kontribusi dan dukungan penuh kepada Muhammadiyah Sumbawa Barat. Pemda KSB, menurutnya, berkomitmen mendukung pembangunan sarana prasarana persyarikatan Muhammadiyah Sumbawa Barat.

‘’Nilai bantuannya mencapai Rp8 miliar dan itu bertahap, dimulai pada tahun 2024 mendatang,’’ paparnya.

Dana bantuan senilai Rp 8 miliar dari Pemda Sumbawa Barat itu akan digunakan untuk membangun sarana prasarana Persyarikatan Muhammadiyah seperti gedung sekolah, masjid, muhammadiyah centre, klinik Muhammadiyah maupun fasilitas lainnya.

‘’Nanti bangunan dan fasilitas ini akan dibangun di lahan bekas gedung SDN 3 Taliwang, tidak jauh dari KTC,’’ tutupnya. (MC Sumbawa Barat)