:
Oleh MC Kab Sumbawa Barat, Jumat, 21 Juli 2023 | 18:30 WIB - Redaktur: Kusnadi - 75
Sumbawa Barat, InfoPublik – Polsek KP3 Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali menggelar operasi.
Kegiatan rutin yang ditingkatkan itu digelar untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat maupun penumpang yang akan menggunakan jasa penyeberangan Pelabuhan Poto Tano menuju Pelabuhan Kayangan, Kabupaten Lombok Timur.
‘’Ini untuk memastikan keamanan dan mendukung program Presisi Kapolri yaitu jaminan keamanan dan mendukung program pembangunan,’’ jelas Kapolres KSB, AKBP Yasmara Harahap melalui Kasi Humas Ipda Eddy Soebandi Jum’at (21/7/2023).
Kegiatan rutin ini juga melibatkan anggota TNI setempat. Adapun sasaran kegiatan ini adalah pemeriksaan terhadap sejumlah kendaraan baik yang akan melintas dari pelabuhan Poto Tano, KSB menuju Pelabuhan Kayangan, Kabupaten Lombok Timur.
Sebagai satu-satunya akses penghubung jalur laut antara Pulau Sumbawa dan Pulau Lombok, intensitas penyeberangan penumpang di pelabuhan tinggi termasuk yang paling tinggi di Indonesia.
‘’Pelabuhan ini sangat padat, karena memang ini menjadi satu-satunya penyeberangan laut antara Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa. Antisipasi berbagai hal yang tidak diinginkan itu penting,’’ katanya.
Kegiatan ini juga begian dari upaya mencegah tindak pidana curat, curas, curanmor atau yang biasa dikenal dengan 3C maupun tindak pidana lainnya.
‘’Pencegahan tindak pindana lain juga perlu kita antisipasi. Termasuk kemungkinan berbagai jenis penyelundupan berbagai barang dan bahan berbahaya,’’ tegasnya.
Rutinitas yang dilakukan anggota Polsek KP3 Tano ini juga termasuk pendukung utama keamanan wilayah Sumbawa Barat. Menurutnya, operasi seperti ini mampu menekan gangguan kamtibmas, baik itu di Poto Tano maupun Kabupaten Sumbawa Barat secara umum termasuk Pulau Sumbawa.
‘’Poto Tano ini lawang desa (pintu masuk) antara Pulau Lombok dan Sumbawa). Pelabuhan ini merupakan gerbang lintas dua pulau besar, sehingga dibutuhkan adanya perhatian serius,’’ urainya.
Eddy berharap, kegiatan yang dilaksanakan anggota di lapangan dapat dimaklumi masyarakat pengguna jasa. Meskipun perjalanannya terganggu karena ada beberapa pemeriksaan rutin, hal tersebut dikarenakan kepolisian ingin memastikan semuanya aman dan berjalan dengan lancar.
‘’Kalaupun ada yang terganggu perjalanannya kami mohon maaf. Ini semata-mata untuk memastikan bahwa semuanya aman dan berjalan seperti yang diharapkan,’’ pintanya.
Eddy menambahkan, adapun sasaran utama dalam kegiatan ini selain mencegah tindak pidana 3 C, kepolisian juga mencegah terjadinya penyelundupan atau pengiriman minuman keras, penumpang yang membawa senjata tajam maupun senjata api, narkoba, bahan peledak (handak) maupun barang bermuatan ilegal lainnya termasuk kendaraan tanpa dokumen lengkap dan sah.
‘’Hasilnya ada beberapa sopir kendaraan kena tegur karena ada beberapa hal yang mereka abaikan. Termasuk sopir barang, dengan muatan melebihi kapasitas,’’ tambahnya. (MC Sumbawa Barat)