Luturmas dan Noya Didaulat sebagai MC dalam Puncak Perayaan Hari Anak Nasional

:


Oleh MC GEREJA PROTESTAN MALUKU, Kamis, 20 Juli 2023 | 15:24 WIB - Redaktur: Juli - 545


Ambon, InfoPublik - Lionel Luturmas dan Shaquandra Noya didaulat langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Gusti Ayu Bintang Darmawati untuk menjadi Master of Ceremony (MC) pada puncak perayaan Hari Anak Nasional ke-39 yang akan dirayakan pada 23 Juli 2023 di Simpang Lima, Semarang, Jawa Tengah.

Ketertarikan Menteri PPPA terhadap kedua anak tersebut pada saat datang ke Ambon untuk membuka Perkemahan Ceria Sekolah Minggu (PERCASMI) Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) pada 27 Juni 2023.

Mereka, saat itu oleh menteri dinilai memiliki keberanian, kemampuan dan keterampilan yang luar biasa sebagai anak, karena itu, dirinya langsung menyampaikan kepada Ketua Sinode GPM, untuk mengundang mereka menjadi MC pada puncak perayaan HAN tersebut.

Sebelum berangkat, mereka sudah diterima oleh Pj. Wali Kota Ambon, B.M. Wattimena, di ruang kerjanya pada Rabu, 22 Juni 2023.

Dirinya berharap agar Lionel dan Shaquandra bisa tampil baik, percaya diri dan berani. "Karena itu, hari ini mereka telah diberangkatkan ke Semarang untuk persiapan acara yang akan dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo," jelasnya.

Lanjut dia, mereka akan dipersiapkan meliputi penguasaan panggung dan audience serta semua susunan acara oleh pihak Panitia penyelenggara.

Kepada Media Center GPM, Lionel dan Shaquandra mengatakan sudah siap untuk menjadi MC. “Iya, katong (kami) siap, karena sudah dilatih dan tidak lupa berdoa," ungkapnya.

Disebutkan ini adalah bentuk kepercayaan publik, melalui pemerintah pusat kepada anak-anak GPM, sekaligus bukti bahwa potensi yang besar dari anak-anak harus ditingkatkan.

Ketua Panitia PERCASMI PGI, Pdt. Jopy Lailossa menegaskan bahwa pihaknya bersyukur karena memang saat pembukaan PERCASMI, Seksi Acara memutuskan bahwa anak-anak yang harus berperan dalam semua acara itu termasuk MC.

"Karena itu kami bersyukur sebab ibu Menteri sudah memenuhi janjinya, tetapi jauh lebih penting karena itu bukti bahwa mereka berdua punya kapasitas," ujarnya.

Sebelum berangkat, Ketua Sinode GPM, Pdt. Elifas Maspaitella, yang mengantar langsung ke Bandara Internasional Pattimura, Ambon. Kepada Lionel dan Shaquandra, berpesan agar berani dan berdoa.

Puncak perayaan HAN ke-39 ini dilaksanakan dalam tuntunan Tema: “Anak Terlindungi, Indonesia Maju” dan Sub Tema meliputi beberapa aspek: Cerdas Bermedia Sosial Menuju Generasi Emas.

Selain itu, Mewujudkan Indonesia Layak Anak pada 2030 dan Indonesia Menuju Generasi Emas pada 2045 tanpa perkawinan dan kekerasan terhadap anak, juga Dare to Lead and Speak Up: Anak Pelopor dan Pelapor.

Membangun kepedulian dan kesadaran Anak Indonesia agar berani memperjuangkan/menyuarakan hak-haknya; Pengasuhan Layak untuk Anak Indonesia, Mewujudkan pola asuh yang layak pada tumbuh kembang anak dan untuk mengupayakan pencegahan anak-anak Indonesia menjadi korban kekerasan serta diskriminasi, Wujudkan Lingkungan yang Aman untuk Anak, Membangun kepedulian dan kesadaran orang tua, pengasuh, guru, masyarakat, dunia usaha, dan pemerintah dalam upaya memenuhi hak dan mewujudkan perlindungan anak, Stop Kekerasan, Perkawinan Anak dan Pekerja Anak.

Kemudian, Mendukung semua keluarga kuat dan memastikan anak-anak tidak menjadi korban kekerasan, perkawinan anak dan pekerja anak.