Kirab Gunungan Hasil Bumi Warnai Ritual Selamatan Desa Krejengan

:


Oleh MC KAB PROBOLINGGO, Kamis, 20 Juli 2023 | 07:18 WIB - Redaktur: Fajar Wahyu Hermawan - 135


ProbolinggoKab, InfoPublik – Kirab Gunungan hasil bumi mewarnai ritual sakral selamatan desa (kadisah) Krejengan digelar dengan semarak di Desa Krejengan Kecamatan Krejengan, Rabu (19/7/2023) pagi.

Selamatan Desa Krejengan yang diawali dengan kirab gunungan hasil bumi yang digelar bertepatan dengan tahun baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriyah ini dimulai dari kediaman rumah Kepala Desa Krejengan Nurul Huda dan finish di Balai Desa Krejengan Kecamatan Krejengan.

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Drs HA Timbul Prihanjoko didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Probolinggo Hj Nunung Timbul Prihanjoko, Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Andi Suryanto Wibowo, Forkopimka Krejengan, sesepuh masyarakat Desa Krejengan, Kepala Desa Krejengan Nurul Huda dan perangkat Desa Krejengan.

Sesampainya di Balai Desa Krejengan, Gunungan yang berisi hasil bumi berupa palawija, sayur-mayur, buah-buahan serta sesajen ini dikumpulkan dan diperebutkan oleh masyarakat. Namun sebelumnya dilakukan doa bersama dalam rangka selamatan Desa Krejengan dan menyongsong tahun baru Islam 1 Muharram 1445 HCijriyah.

Selain pembacaan doa bersama, rangkaian selamatan Desa Krejengan ini juga dilakukan tradisi penyerahan pusaka desa berupa keris pusaka dari sesepuh Desa Krejengan H Usman yang mengabdi sebagai Sekretaris Desa Krejengan selama 40 tahun kepada Masrukhin. Selanjutnya dibacakan sejarah Desa Krejengan dan sejarah Pemerintah Desa Krejengan.

Kepala Desa Krejengan Nurul Huda menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat Desa Krejengan yang telah guyub, rukun, gotong royong dan tetap menjaga kearifan lokal sehingga selamatan Desa Krejengan dapat berjalan dengan baik.

“Selamatan Desa Krejengan merupakan salah satu budaya kearifan lokal masyarakat Desa Krejengan sejak zaman nenek moyang yang tetap kita lestarikan dengan melaksanakan doa bersama. Harapannya masyarakat Desa Krejengan dalam lindungan Allah SWT dan dijadikan desa baldatun toyyibatun warabbun ghafur,” ujarnya.

Menurut Huda, selamatan desa ini adalah salah satu kearifan lokal yang dilakukan secara turun temurun dengan membawa hasil bumi dari rumah Kepala Desa ke Balai Desa. Setelah didoakan bersama-sama disedekahkan ke orang lain. Sampai saat ini budaya ini terus dilestarikan.

“Kita mencoba mengaktualisasi dari budaya luar dengan gunungan. Hal ini selaras dengan kaidah melestarikan dan menjaga kearifan lokal yang baik dan tidak menutup kemungkinan dengan hal-hal baru selama itu baik. Mudah-mudahan seluruh warga Desa Krejengan diberikan rasa aman dan selalu dalam lindungan Allah SWT,” harapnya.

Sementara Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Drs HA Timbul Prihanjoko mengaku sangat bersyukur dengan kekompakan yang ditunjukkan oleh masyarakat Desa Krejengan dalam mendukung kegiatan selamatan desanya. Terlebih sudah lama tidak ada kegiatan ini seiring pandemi Covid-19.

“Selamatan desa ini sebenarnya bagian rasa sukur masyarakat kepada Allah SWT dan mengharapkan bagaimana tahun-tahun selanjutnya bisa lebih sejahtera, lebih makmur dan diridhoi oleh Allah SWT,” katanya.

Wabup Timbul menerangkan banyak sekali hal-hal yang perlu disyukuri. Jika melihat gunungan yang dibawa tentu biayanya sangat mahal sekali. Tetapi hal ini menunjukkan rasa syukur yang luar biasa. Dan semua harus yakin apabila bersyukur maka akan ditambah nikmatnya oleh Allah SWT.

“Mari semuanya jagalah kekompakan ini dengan baik. Sekarang ini masyarakat yang modern untuk berkumpul sangat sulit. Tapi Alhamdulillah masyarakat Desa Krejengan tetap kompak. Semoga ini menjadi jalan Desa Krejengan aman, makmur dan diangkat derajatnya,” tegasnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Andi Suryanto Wibowo. Ia berpesan bahwa kegiatan yang positif sebagai ungkapan rasa syukur ini patut terus dilestarikan. Harapannya kegiatan ini bisa terus dilakukan setiap tahun.

“Mohon kiranya kegiatan semacam ini jauh-jauh hari sebelumnya dipromosikan ke luar sehingga masyarakat di luar Desa Krejengan bisa hadir. Ini awal kita memulai di tahun baru Islam. Tahun kemarin sebagai bagian barometer apa yang sudah kita lakukan dan tahun ini harus lebih baik,” ungkapnya.

Terpisah Camat Krejengan Bambang Heriwahjudi menambahkan bahwa kegiatan selamatan Desa Krejengan ini merupakan kegiatan yang penuh dengan keberkahan. “Semoga Desa Krejengan semakin maju dan sejahtera. Terus pertahankan dan lestatikan kegiatan yang sifatnya kearifan lokal dan guyubnya masyarakat Desa Krejengan,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut diserahkan cinderamata dari masyarakat Desa Krejengan oleh Kepala Desa Krejengan Nurul Huda kepada Wakil Bupati Probolinggo Drs HA Timbul Prihanjoko dan Camat Krejengan Bambang Heriwahjudi kepada Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Andi Suryanto Wibowo.

Doa bersama ini diakhiri dengan rebutan gunungan hasil bumi oleh masyarakat Desa Krejengan. Dalam hitungan detik, gunungan tersebut sudah ludes dibawa masyarakat. Malam harinya di lapangan Desa Krejengan akan digelar pengajian umum dalam rangka menyongsong Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriyah dan Selamatan Desa Krejengan. (MC Kab Probolinggo/wan/son)