:
Oleh MC GEREJA PROTESTAN MALUKU, Kamis, 20 Juli 2023 | 21:56 WIB - Redaktur: Juli - 248
Jakarta, InfoPublik - Dalam rangka menggerakkan kualitas pendidikan di Indonesia, MPH PGI dan MPH Sinode GPM menyambangi Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan di kantornya, Selasa (18/7/2023).
Fokus pada pendidikan, Luhut berharap agar gereja-gereja bisa mendorong usaha peningkatan kualitas sumber daya manusia untuk mempercepat proses pembangunan nasional yang berkualitas.
Menurutnya pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo sudah memberi perhatian penuh pada semua sektor termasuk pendidikan, sehingga gereja yang sudah menyelenggarakan pendidikan selama puluhan tahun bisa lebih mengembangkan kualitasnya.
Ia mencontohkan tentang pembelajaran Matematika gasing yang sudah menjadi salah satu strategi pembelajaran secara nasional, telah terbukti meningkatkan kualitas akademik siswa. Anak yang semula tidak tahu berhitung sekarang sudah sangat pandai dan sudah mampu untuk berkuliah di beberapa perguruan tinggi ternama di Amerika Serikat.
Ketika diminta menyampaikan persoalan pendidikan di Maluku, Pdt. Elifas Maspaitella, selaku Ketua Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM) menjelaskan tentang keberadaan sekolah-sekolah milik GPM yang bernaung di bawah YPPK Dr. J.B. Sitanala terutama yang ada di wilayah yang tidak tergantikan, telah menjawab upaya pencerdasan anak bangsa lebih dari tujuh puluhan tahun.
Dalam rangka pengembangan manajemen pendidikan dan peningkatan kualitas pembelajaran sekolah-sekolah milik GPM, Menkomarves juga menyambut baik kerja sama YPPK dengan Yayasan Del, sehingga dapat ditindaklanjuti.
Selain itu Maspaitella menambahkan tentang pembangunan kampus Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM), sebagai satu-satunya perguruan tinggi milik GPM yang sedang membangun infrastruktur kampus di lokasi yang baru di Suli, Maluku Tengah.
GPM telah membangun satu unit bangunan kurang lebih sembilan unit bangunan yang dibutuhkan dengan murni persembahan syukur atau kolekta Jemaat.
"Hal itu disambut baik oleh Menko, dan berharap ada koordinasi dan komunikasi lebih lanjut terhadap hal dimaksud," ujarnya.
