:
Oleh MC Kab Sumbawa Barat, Jumat, 14 Juli 2023 | 19:21 WIB - Redaktur: Kusnadi - 367
Sumbawa Barat, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terus berupaya memfasilitasi sekitar 1.200 tenaga kerja lokal setempat untuk dipekerjakan dalam proyek konstruksi pabrik smelter tembaga PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT).
Komitmen ini sejalan dengan keinginan pemerintah, hadirnya industri hilir pengolahan konsentrat tembaga dan emas ini memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk masyatrakat.
Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sumbawa Barat, Slamet Riadi, Jum’at (14/7/2023) menjelaskan target 1.200 orang tenaga kerja lokal yang akan bekerja pada proyek konstruksi pabrik smelter secara perlahan mulai terealisasi. Saat ini, sebagian besar tenaga kerja ini sudah mulai bekerja.
‘’Secara bertahap, tenaga kerja hasil rekrutmen dari tim terpadu rekrutmen tenaga kerja Pemda KSB sudah mulai ditempatkan dibeberapa perusahaan yang menangani konstruksi smelter,’’ kata pejabat yang akrab disapa Meta ini.
1.200 tenaga kerja ini direkrut dalam tiga tahap. Tahap pertama sebenyak 245 orang, tahap kedua 534 orang dan tahap atau gelombang rekrutmen ketiga sebanyak 421 orang.
‘’Tahap pertama dan kedua sudah tuntas. Untuk gelombang tiga, saat ini sedang berproses,’’ urainya.
Untuk diketahui, tenaga kerja yang direkrut tim rekrutmen terpadu satu pintu Pemda KSB akan dipekerjakan di tiga perusahaan utama pelaksana konstruksi pabrik Smelter.
Tiga perusahaan itu antara lain, PT Pengembangan Industri Logam (PIL), PT Krakatau Tirta Indonesia (KTI) dan PT Japan Gas Company Indonesia (JGCI).
Selain ditempatkan di tiga perusahaan induk, tenaga kerja ini juga disebar disejumlah perusahaan sub kontraktor yang menangani langsung proyek yang diperkirakan menelan dana Rp 14 triliun itu. (MC Sumbawa Barat)