:
Oleh MC Kab Sumbawa Barat, Kamis, 6 Juli 2023 | 15:14 WIB - Redaktur: Kusnadi - 81
Sumbawa Barat, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terus berupaya untuk memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM) dan peningkatan Sarana Prasarana dalam rangka menangani, mengelola dan mengurangi volume sampah, terutama yang berbahan plastik.
“Secara bertahap kami berupaya untuk bisa mengelola sampah sesuai teknisnya, termasuk upaya mengurangi produksi sampah yang berbahan plastik. Semua ikhtiar itu harus mendapat dukungan secara aktif dan langsung dari masyarakat,” kata Slamet, selaku kepala DLH KSB.
Slamet mengakui jika pihaknya cukup sering untuk menyampaikan imbauan serta ajakan kepada masyarakat, agar memiliki inovasi dan tekhnis sendiri dalam mengurangi produksi sampah.
“Memang kami dari DLH akan melakukan pengangkutan sampah, tetap harusada upaya secara mandiri juga dari masyarakat, supaya sampah yang dihasilkan dapat dikurangi,” ucapnya.
Diingatkan Slamet, untuk mengurangi produksi sampah dibutuhkan komitmen diri masing-masing, seperti menggunakan kantong belanja sendiri atau tidak memakai kantong plastik yang disiapkan penjual.
“Membawa kantong belanja sendiri saat belanja atau bepergian adalah cara yang paling mudah untuk berkontribusi mengurangi sampah pribadi,” ungkapnya.
Selain itu yang perlu menjadi perhatian adalah penggunaan botol minuman atau tumbler. Jadi penggunaan botol sendiri secara tidak langsung ikut mengurangi produksi sampah plastik.
“Mulai menyiapkan air minum dari rumah dengan menggunakan botol minum atau tumbler. Selain bentuk dari peduli terhadap lingkungan, membawa botol minum sendiri juga bisa menghemat uang,” lanjutnya.
Aktifitas lain yang juga penyumbang sampah plastik adalah penggunaan sedotan, selanjutnya membeli makanan dan minuman kemasan plastik.
“Ayo mulai sekarang tidak membeli produk dalam kemasan sachet, tapi belilah produk yang dikemas dalam ukuran besar untuk mengurangi sampah. Jika memungkinkan, pilih produk yang dikemas dalam botol kaca atau daun,” ungkapnya sambil mengingatkan bahwa tidak semua plastik bisa didaur ulang. (MC Sumbawa Barat)