BPBD Sulteng Kembangkan Aplikasi E-Temponamo

:


Oleh Provinsi Sulawesi Tengah, Kamis, 29 Juni 2023 | 14:28 WIB - Redaktur: Wawan Budiyanto - 187


Banggai, InfoPublik - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Prov. Sulteng mengadakan Workshop Kajian Kebutuhan Pascabencana (Jitupasna) di Hotel Swissbell Kota Luwuk, Senin (26/6/2023).

Kegiatan dihadiri 50 orang yang terdiri dari perwakilan BPBD Provinsi dan BPBD kabupaten/kota se-Sulawesi Tengah.

Ketua Panitia, Mohammad Arief Budiman menjelaskan kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan para pemangku kepentingan dalam penanggulangan bencana pada tahap pascabencana.

"Salah satu alasan dilaksanakan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan kita dalam melakukan pengkajian, penilaian dan analisis dampak serta perkiraan kebutuhan, yang menjadi dasar untuk penyusunan rencana rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana," ujar Arief Budiman.

Pada kegiatan, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Rudi Dewanto hadir dan membuka acara.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Prov. Sulawesi, Akris Fattah Yunus sebagai salah satu narasumber menyampaikan, kegiatan ini sebagai perwujudan implementasi Peraturan Kepala (PERKA) BNPB No. 15 tahun 2015 tentang JITUPASNA.

"Jitupasna merupakan dasar dalam perhitungan dan perumusan kebutuhan yang menjadi dokumen penanganan pasca bencana. Olehnya diperlukan proses pengkajian antara lain; Pengkajian akibat bencana, Pengkajian dampak bencana, Pengkajian kebutuhan pasca bencana serta integrasi komponen Jitupasna dan Renaksi," kata Akris Fattah Yunus

Akris mengatakan BPBD Provinsi Sulawesi Tengah berusaha melakukan Inovasi yang memudahkan dalam perhitungan jitupasna dengan menggunakan aplikasi yang dinamakan E-Temponamo.

"Aplikasi ini diciptakan, agar dalam perhitungan jitupasna tidak lagi dilaksanakan secara konvensional dan manual. Hal ini akan menjadikan pekerjaan lebih efektif, efisien, dan akuntabel," ujar Akris Fattah Yunus.

Melalui workshop diharapkan para pemangku kepentingan dapat melakukan kerja sama lintas sektor dalam kajian kebutuhan pascabencana.

(PPID BPBD Prov. Sulawesi Tengah)