:
Oleh Kabupaten Morowali Utara, Minggu, 25 Juni 2023 | 06:35 WIB - Redaktur: Kusnadi - 84
Morowali Utara, InfoPublik - Bupati Morowali Utara Delis Julkarson Hehi, menutup kegiatan Bupati Berkantor di Desa (Buka Desa) di Desa Maralee, dengan Rapat Koordinasi dan Evaluasi bersama para Kepala Desa se-Kecamatan Petasia Barat, Jumat (23/06/2023).
Kegiatan Rapat Koordinasi dan Evaluasi ini bertujuan untuk menyerap semua aspirasi, saran, dan memberikan solusi terhadap seluruh permasalahan yang dialami setiap Kades untuk pembangunan desa.
Kades Onepute mengusulkan untuk tanggul pinggir sungai dekat pemukiman warga yang semakin melebar karena terkikis arus air dan mengancam keselamatan warga.
Kemudian Kades Sampalowo memberikan masukan terkait penerbitan rekomendasi dan perizinan perusahaan untuk melakukan koordinasi terhadap tiga desa, yaitu Sampalowo, Onepute dan Moleono jika ingin melakukan penerbitan izin penambangan.
Selanjutnya Kades Moleono juga menyampaikan permasalahan terkait longsor samping jembatan menuju mesjid, kepala desa meminta langsung khususnya untuk Dinas PUPR segera memberikan solusi.
Desa Tadaku juga menyampaikan permasalahan terkait jembatan gantung penyebrangan yang menjadi akses utama dari pemukiman penduduk ke kebun warga untuk diperhatikan lebih lanjut.
Sedangkan Kades Maralee meminta tentang kejelasan skema terkait usulan musrenbang yang sering tidak tepat sasaran.
Bersamaan dengan itu Kades Tiu melaporkan tentang proses pengaspalan jalan Desa Tiu berjalan baik dan terkait program air bersih terdapat beberapa sambungan meteran yang rusak.
Kades Togo Mulya juga mengungkapkan terkait jembatan penghubung antara Desa Tiu dan Desa Togo Mulya untuk pemeliharaan lantai jembatan dan jalan masuk Desa Togo Mulya diminta untuk peningkatan jalan agar lebih layak.
Kemudian Kades Tontowea mengusulkan terkait air bersih dan pemeliharan 2 jembatan di desa yang sejak lama tidak pernah dilakukan pengecatan.
Sedangkan Kades Ulula'a memberikan ucapan terimakasih kepada Pemerintah Daerah atas anggaran dana untuk jalan dari togo mulya menuju Ulula'a dan permohonan untuk jalan lingkar dalam desa yang menjadi akses jalan utama.
Terakhir Kades Mondowe juga meminta perhatian lebih untuk peningkatan jalan desa mondowe yang sudah masuk dalam kategori jalan rusak berat.
Menanggapi permasalahan yang dialami semua Kades, Bupati Delis langsung memberikan kesempatan kepada Kadis PUPR Destuber Mato'ori untuk memberikan tanggapan segala permasalahan yang terkait dinas PUPR.
Pertama permasalahan arus sungai yang menyebabkan longsor dipinggiran sungai, Dinas PUPR bersama dengan BNPB akan membuat perencanaan terkait upaya pencegahan dan penanganan agar mengurangi dampak buruk pada masyarakat yang mungkin terjadi apabila arus sungai membesar.
Peningkatan lantai jembatan penghubung Desa Tiu dan Desa Togo juga telah direncanakan untuk pemeliharaannya dan segera direalisasikan, begitupun untuk akses jalan akan diberikan perhatian lebih oleh Dinas PUPR agar ada penanganan secepat mungkin.
Lebih lanjut terkait longsor dekat jembatan menuju mesjid moleono akan ditinjau ke lapangan terlebih dahulu dan untuk aset air bersih yang masih dalam masa pemeliharaan serta meteran yang rusak akan segera ditindaklanjuti.
Alokasi penganggaran rutin untuk pemeliharaan antara ruas jalan di Petasia Barat telah direncanakan dan terkait pemeliharaan 2 Jembatan di Desa Tontowea akan disampaikan kepada Kabid Binamarga untuk pengusulan pemeliharan.
Bupati Delis juga memberikan penjelasan terkait izin perusahaan yang melakukan penambangan pasir.
"Terkait perizinan untuk perusahaan tambang pasir sudah tidak diatur oleh Dinas Lingkungan Hidup dan DPMPTSP Kabupaten tetapi langsung ke Provinsi. Namun Pemerintah Kabupaten akan selalu memberikan kesempatan kepada desa terkait untuk koordinasi dimana segala aktivitas pertambangan yang mengancam air bersih harus dapat dicegah." Jelasnya
Terkait Usulan Musrenbang yang tidak tepat sasaran faktor utama disebabkan karena data terdahulu yang belum terverifikasi dengan baik dan berbagai usulan terdapat kategori dengan skala prioritas.
Bupati Delis juga menjelaskan penggunaan alokasi dana akan diupayakan agar segala aspirasi Kepala Desa bisa terwujud.
"Beberapa hal yang bisa diakomodir akan dimasukan dalam anggaran perubahan demi menyerap semua permintaan kades dan kami selalu berusaha agar segala usulan yang memungkinkan bisa dilaksanakan secepatnya," pungkasnya.
Di akhir kegiatan Bupati Delis mengucapkan terimakasih kepada seluruh kades dan perangkat desa atas suksesnya kegiatan Buka Desa di kecamatan Petasia Barat khususnya di Desa Maralee.
"Terimakasih untuk peran semua pihak, semoga segala usaha kita dapat menjadi berkah khususnya kepada seluruh jajaran pemerintah Desa Maralee yang telah bekerja keras atas suksesnya kegiatan ini," pungkasnya.
Nampak hadir mendampingi Bupati Delis, Kaban Bappelitbangda Gerzom Tandi, S.T., M.Eng, Kadis PUPR Destuber Matoori, S.T., M.Sc, Kadis PMD Drs. Andi Parenrengi, dan dihadiri sejumlah pejabat Eselon II Lingkup Pemda Morut, Camat Petasia Barat Sat Yun Man Bert Lauo serta Para Kepala Desa se-Kecamatan Petasia Barat. (RD/Tri/Ian)