BNNK Garut Gelar Berbagai Kegiatan Memperingati HANI 2023

:


Oleh MC KAB GARUT, Sabtu, 24 Juni 2023 | 21:23 WIB - Redaktur: Juli - 125


Garut, InfoPublik - Memperingati Hari Anti-Narkotika Internasional (HANI) 2023, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Garut menggelar rangkaian acara yang dilaksanakan di Kantor BNNK Kabupaten Garut, Jalan Patriot, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Sabtu (24/6/2023). 

Peringatan HANI  2023 di Kabupaten Garut sendiri dibuka secara langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Garut, Nurdin Yana.

Rangkaian kegiatan Peringatan HANI 2023 di Kabupaten Garut diawali dengan kegiatan Run Against Drugs yang diikuti oleh 250 peserta, dilanjutkan dengan Dialog Interaktif Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) HANI 2023, dan Paint Against Drugs atau lomba melukis yang diikuti oleh peserta sebanyak 10 orang.

Sekda Garut, Nurdin Yana menyampaikan apresiasinya kepada BNNK Garut yang telah menginisiasi kegiatan HANI di Kabupaten Garut.

Nurdin memaparkan, bahwa semua anggota P4GN melakukan upaya sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mengeleminir tingkat pemakaian narkoba yang tidak sesuai dengan ketentuan yang ada.

"Ini saya kira poinnya, sehingga semua kita sesuai dengan fungsinya bergerak untuk melakukan upaya-upaya yang konstruktif, sehingga betul-betul target kita bahwa Kabupaten Garut bersih narkotika terwujud melalui sinergitas diantara kita," ucap Nurdin.

Ia menerangkan, bahwa pemerintah memiliki peran untuk mendukung pelaksanaan P4GN melalui aspek regulasi. Selain itu, hal yang harus didorong pemerintah daerah adalah mengenai anggaran, meskipun begitu, imbuh Nurdin, saat ini pihaknya belum bisa memberikan dorongan dana karena kondisi anggaran yang belum memadai.

"Sebetulnya kan kita melalui teman-teman di Kesbangpol juga ingin mendorong seperti itu, cuman memang karena kondisi anggarannya hari ini sangat tertekan, tahun sekarang kita belum bisa memberikan, termasuk yang beliau sampaikan termasuk dengan sapras yang diminta juga belum kita bisa realisasi untuk hari ini," lanjutnya.

Ia berharap, ke depan pihaknya dapat melakukan berbagai upaya, baik sosialisasi maupun bimbingan langsung kepada masyarakat, dengan melibatkan semua pihak mengingat indikasi penyebaran narkoba di Kabupaten Garut cukup masif. Selain itu ditegaskan bahwa permasalahan narkoba merupakan tanggung jawab bersama.

"Alhamdulillah juga teman-teman Pak Rektor melalui jalur beliau melakukan bentuk upaya-upaya jangan sampai warga belajarnya itu terkena narkoba, diawali dengan ketika masuk disyaratkan adanya bentuk dia terbebas dari narkoba itu juga bentuk lain dari upaya-upaya konstrutsif kita sehingga masyarakat Garut akan terhindar dari penyalahgunaan narkoba," katanya.

Ia mengimbau kepada masyarakat untuk saling mengawasi serta melaporkan, jika terdapat indikasi penyebaran ataupun penggunaan narkoba di Kabupaten Garut, sehingga dapat dilakukan penanganan lebih cepat.

Sementara itu, Kepala BNNK Kabupaten Garut, AKBP Deni Yusdanial, mengatakan, Peringatan HANI 2023 ini mengusung tema "Akselerasi War On Drugs menuju Indonesia Bersih Narkoba", di mana di Kabupaten Garut sendiri dilaksanakan beberapa kegiatan di antaranya yaitu Run Against Drug, Paint Against Drug, dan dialog interaktif dengan semua pejabat yang mempunyai tanggung jawab penguatan dan fasilitasi P4GN di Kabupaten Garut.

"Kemudian ada kegiatan renungan malam, bagaimana pemuda, pelajar, mahasiswa menyikapi Hari Anti Narkotika Internasional ini sebagai keprihatinan masyarakat dunia tentang maraknya penyalahgunaan narkotika yang tentu saja mengancam kehidupan masa depan bangsa kita," ucapnya.

Ia menyampaikan, bahwa ouput dari kegiatan ini adalah agar peringatan HANI ini bisa dijadikan momentum keprihatinan dan pemersatu untuk memerangi narkoba, sesuai dengan tema yang diusung di mana seluruh komponen bangsa termasuk unsur Forkopimda Kabupaten Garut sangat mendukung hal ini sebagai upaya ikhtiar mencegah, melindungi, dan menyelamatkan masyarakat Garut dari bahaya narkoba.

"Agar masyarakat mampu menolak narkoba itu penting sekali, disamping juga seimbang dengan penegakan hukum yang dilakukan juga oleh Kapolri sangat tegas penegakan hukum sangat keras negara terhadap peredaran gelap narkoba," katanya.

AKBP Deni Yusdanial pada sisi lain menyampaikan, bahwa BNKK Garut mendorong pelaksanaan memutus mata rantai (demand reduction) pengguna narkotika, melalui upaya membangun ketahanan diri masyarakat, penguatan pencegahan pemberantasan masalah narkoba di Kabupaten Garut, dan fasilitasi masalah narkoba dengan berbagai program di antaranya yaitu Desa Bersih Narkoba (Desa Bersinar), sosialisasi, inovasi, serta intervensi sosial berbasis keagamaan, dan beberapa program lainnya.

"Kemudian juga ada pesisir tangguh Bersinar, jadi masyarakat desa masyarakat pesisir diberdayakan agar mereka menjadi early warning sistem, mengantisipasi penyelundupan termasuk juga kerawanan di garis pantai," ucapnya.

Oleh karena itu, Kepala BNNK Garut, sebagai penggerak dan pemersatu upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba, pihaknya berharap agar seluruh unsur di Kabupaten Garut dapat bersama-sama mampu melaksanakan upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba.

"Dengan sasaran adalah bagaimana terwujudnya masyarakat Garut yang bersih narkoba, baik di lingkungan pendidikan, lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat, maupun di luar pekerja, pekerja pemerintah maupun swasta," tuturnya.

Di tempat yang sama, Kepala Satuan (Kasat) Narkoba Polres Garut, AKP Jimmy Sihite, mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak mendekati narkoba. Ia juga mengatakan, bahwa pihaknya akan menindak tegas para pelaku penyebar narkoba sesuai dengan amanat undang-undang.

"Harapan saya pada khususnya masyarakat Garut untuk bersih narkotika di setiap lini, baik di kalangan pemerintahan, swasta, maupun masyarakat pada umumnya," tandasnya.