:
Oleh MC KAB INDRAMAYU, Sabtu, 24 Juni 2023 | 06:17 WIB - Redaktur: Tobari - 74
Indramayu, InfoPublik – Dinas Kominfo Kabupaten Indramayu melalui Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) dengan segala upaya terus meningkatkan kapasitas tenaga kehumasan guna menghasilkan ragam produk jurnalistik yang berkualitas.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang IKP Diskominfo Indramayu Agus Muttaqien usai mengikuti kegiatan Jadi Pintar Bareng Kominfo Newsrom (Jarkom) Vol#5, yang digelar Direktorat Pengelolaan Media Ditjen IKP Kementerian Kominfo di salah satu hotel di Yogyakarta pada 22-24 Juni 2023.
“Ini merupakan media bagi kami untuk mengembangkan kompetensi,” ungkapnya, Jumat (23/6/2023).
Lebih lanjut, Agus berharap melalui kegiatan ini kemampuan serta pengetahuan yang dimiliki oleh tenaga kehumasan di Bidang IKP dapat dapat bertambah serta hal tersebut dapat diimplementasikan dalam tugas yang dikerjakan. “Semoga kedepannya semakin baik,” harapnya.
Sementara itu, Praktisi Media, Maya Herawati yang menjadi salah satu narasumber memaparkan seputar jurnalistik serta betapa pentingnya peran kehumasan dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.
“Terdapat ragam karya jurnalistik salah satunya berupa berita yang disajikan oleh tenaga kehumasan guna menjadi penyampai informasi kepada masyarakat,” paparnya.
Kemudian, narasumber lain yakni Pranata Humas Ahli Muda Kementerian Kominfo yang juga redaktur pelaksana Infopublik.id, Moh. Taofiq Rauf menekankan setiap produk jurnalistik yang diproduksi harus memenuhi kaidah jurnalistik serta penyampaiannya mudah diterima oleh pembaca.
Menurut Rauf, produk yang dihasilkan oleh tenaga kehumasan pemerintah merupakan kepanjangan tangan dari pemerintah guna mengabarkan kepada masyarakat seputar program-program yang dilaksanakan pemerintah sehingga masyarakat dapat mengetahui sejauh mana perkembangan dari berjalannya suatu program.
Oleh karenanya menurut Rauf, penyampaian tersebut menjadi penting sehingga target yang ingin dicapai adalah terbentuknya sebuah narasi tunggal, yakni apa yang disampaikan oleh penyampai informasi dapat diterima oleh masyarakat tanpa ada misinformasi serta dapat menjadi rujukan bagi media mainstream dalam pemberitaan.
Kita berusaha agar apa yang disampaikan oleh humas pemerintah ini menjadi sebuah narasi tunggal yang bisa dijadikan rujuan bagi media lain untuk pemberitannya.
"Oleh karenanya ketelitian dalam membuat produk jurnalistik yang sesuai dengan kaidah jurnalistik disertai struktur penulisan yang tepat haruslah menjadi sebuah perhatian bersama,” pungkasnya. (FKR/MTQ—Tim Publikasi Diskominfo Indramayu/toeb)