Satgas BUS PATAS Gelar Jalan Sehat Gemar Chatting

:


Oleh MC KAB PROBOLINGGO, Sabtu, 24 Juni 2023 | 11:53 WIB - Redaktur: Fajar Wahyu Hermawan - 36


ProbolinggoKab, InfoPublik – Satuan Petugas (Satgas) BUS PATAS Kecamatan Tegalsiwalan melakukan kegiatan Gerakan Masyarakat Cegah, Hadapi dan Turunkan Stunting (Gemar Chatting), Kamis (22/6/2023) di halaman Kecamatan Tegalsiwalan Kabupaten Probolinggo.

Gemar Chatting ini dikemas dalam bentuk kegiatan yang melibatkan pemerintah kecamatan dan jajaran instansi terkait yang bersinergi dengan masyarakat Kecamatan Tegalsiwalan berupa kegiatan gerak jalan sehat dan pemberian telur serta susu segar.

Selain itu, pemberian tablet tambah darah bagi remaja putri maupun calon pengantin dan ibu hamil, pendeteksian dini penyakit tidak menular melalui kegiatan pemeriksaan kesehatan secara gratis, kegiatan donor darah dan gelar produk UMKM Kecamatan Tegalsiwalan.

Para peserta yang telah mengikuti gerak jalan sehat dengan jarak 2,1 km ini dilepas oleh Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Drs. HA Timbul Prihanjoko didampingi Ketua TP. PKK Kabupaten Probolinggo Hj. Nunung Timbul Prihanjoko. Sebelumnya dilaksanakan pelepasan balon dan burung merpati yang diikuti oleh anggota Forkopimka Tegalsiwalan.

Kegiatan positif ini mendapatkan support yang baik dan luar biasa oleh Wabup Timbul dan Ketua TP PKK Kabupaten Probolinggo sesuai program Pemerintah Daerah Kabupaten Probolinggo “BUS Patas” yaitu Bersama Untuk Sinergi, Loyalitas, Kualitas, Efektifitas dan Tuntas yang berfokus pada kemiskinan ekstrem, stunting maupun pendidikan.

Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Drs. HA Timbul Prihanjoko mengatakan olahraga bersama yang diawali dengan gerak jalan sehat ini adalah langkah yang baik dalam menjalankan program BUS Patas di Kabupaten Probolinggo khususnya di Kecamatan Tegalsiwalan yang mengarahkan masyarakat sadar terhadap kesehatan.

“Seperti masyarakat yang hadir pada kegiatan Gerakan Masyarakat Cegah, Hadapi dan Turunkan Stunting (Gemar Chatting) ini sebagai contoh dan pelopor sekaligus memberikan kesadaran bagi orang lain, salah satunya mencegah terjadinya pernikahan dini bagi para remaja,” katanya.

Pada pernikahan dini jelas Wabup Timbul, secara nyata memberikan dampak yang buruk terhadap kesejahteraan keluarga dan juga perekonomian. “Untuk mengatasi permasalahan ini, harus bersinergi antara pemerintah kecamatan, pemerintah desa dan organisasi kemasyarakatan yang ada di lingkungan Kecamatan Tegalsiwalan bersama-sama menyukseskan program-program yang ada di Kabupaten Probolinggo,” pungkasnya. (MC Kab Probolinggo/y0n/son)