Kak Timbul Lantik Pengurus Mabiran, Kwarran Dan LPK Gerakan Pramuka Pajarakan

ProbolinggoKab, InfoPublik – Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Kak Drs HA Timbul Prihanjoko selaku Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Probolinggo melantik pengurus Majelis Pembimbing Ranting (Mabiran), Kwartir Ranting (Kwarran) dan Lembaga Pemeriksa Keuangan (LPK) Gerakan Pramuka Pajarakan masa bakti 2023-2026, Selasa (20/6/2023).

Dalam pelantikan yang digelar di DAM Jatiampuh Desa Selogudig Wetan Kecamatan Pajarakan ini, Camat Pajarakan Kak Didik Abdurrohim dilantik sebagai Ketua Mabiran Pajarakan, Kak Slamet Riadi sebagai Ketua Kwarran Pajakaran dan Kak Siti Komariah sebagai Ketua LPK Kwarran Pajarakan.

Pelantikan pengurus Mabiran, Kwarran dan LPK Gerakan Pramuka Pajarakan ini diawali dengan penampilan Dance Semaphore oleh adik-adik penggalang dari SMPN 1 Pajarakan dan Tari Batik Ayu oleh adik-adik penggalang dari SDN Selogudig Wetan 4 Kecamatan Pajarakan.

Prosesi pelantikan ini diawali dengan tanya jawab dan kata-kata pelantikan oleh Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Probolinggo Kak Drs HA Timbul Prihanjoko. Dilanjutkan dengan pengucapan ikrar oleh Ketua Mabiran Pajarakan Kak Didik Abdurrohim dan penandangananan ikrar. Serta penyematan tanda jabatan kepada Ketua Mabiran, Ketua Kwarran dan Ketua LPK Kwarran Pajarakan.

Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Kak Drs HA Timbul Prihanjoko selaku Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Probolinggo mengatakan kegiatan pramuka ini dilakukan dalam rangka memberikan pembinaan untuk mengantarkan generasi muda pada gerbang masa depan yang lebih baik.

“Kita tahu bahwa tantangan kita ke depan ini sangat luar biasa. Saya salut dengan penampilan dari SMPN 1 Pajarakan yang mampu menghadirkan ketrampilan Semaphore. Sebab mereka bisa mengupgrade semaphore ini dengan gerakan kekinian sehingga bisa tetap dipahami oleh generasi muda,” katanya.

Menurut Kak Timbul, kegiatan pramuka ini sangat diperlukan karena tantangan ke depan yang sangat luar biasa. Sebab dengan kegiatan pramuka ini mampu menumbuhkan kembali cipta, rasa dan karsa yang sudah mulai luntur.

“Tentunya kita sangat prihatin sekali dengan situasi yang akhir-akhir ini kita dengar hal-hal yang menimpa generasi muda. Barangkali jawabannya melalui kegiatan pramuka untuk menyiapkan generasi muda untuk menjawab tantangan zaman,” jelasnya.

Kak Timbul menambahkan, saat ini zaman sudah berubah. Banyak orang pintar tetapi moralitasnya mulai berkurang. Perasaan sudah berkurang dan semuanya memakai akal. “Kita akan berdosa apabila tidak mampu membina generasi muda dengan baik. Sebab merekalah yang akan menggantikan kita di masa mendatang. Saat ini kita adalah pemimpin dan pasti akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah SWT. Jangan sampai karena tingkah laku kita itu nantinya akan menghantam generasi muda masa depan,” pungkasnya. (MC Kab Probolinggo/wan/son)