:
Oleh Provinsi Sulawesi Tengah, Kamis, 15 Juni 2023 | 14:35 WIB - Redaktur: Wawan Budiyanto - 249
Palu, InfoPublik - Sekretaris Daerah Provinsi Sulteng Novalina meluncurkan Computer Security Insident Response Team (CSIRT) Provinsi Sulawesi Tengah di Hotel Best Western Coco Palu, Rabu,l (14/6/2023)
Launching CSIRT ditandai dengan peniupan Lalove (alat musik tradisional Sulawesi Tengah). Kegiatan disiarkan secara langsung melalui Channel YouTube Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah
Dalam laporannya, Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik Provinsi Sulawesi Tengah Sudaryano R. Lamangkona menjelaskan, pembentukan dan susunan CSIRT telah diatur melalui surat keputusan gubernur.
"Sulawesi Tengah merupakan salah satu dari daerah target RKP prioritas nasional pembentukan CSIRT tahun 2023," ucap Sudaryano
Untuk itu, yang menjadi Koordinator Sulteng Prov-CSIRT adalah Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Provinsi Sulawesi Tengah dan konsituennya adalah seluruh kepala perangkat daerah yang ada di lingkungan Provinsi Sulawesi Tengah.
Lebih lanjut, Sudaryano menyampaikan tugas utama Sulteng Prov-CSIRT secara umum adalah mengkoordinasikan dan mengkolaborasikan layanan keamanan siber serta membangun kapasitas sumber daya keamanan siber pada pemerintahan provinsi sulawesi tengah.
"Seluruh informasi terkait dengan profil dan layanan sulteng prov-csirt sudah dapat di akses oleh publik di alamat csirt https://csirt.sultengprov.go.id/," tambahnya.
Sekdaprov Novalina menyampaikan apresiasi dan menyambut baik atas terbentuknya Tim Tanggap Insiden Siber Provinsi Sulawesi Tengah yang memberikan layanan penanggulangan dan pemulihan insiden Siber yang terjadi pada aset dan infrastruktur, informasi dan komunikasi di lingkungan Provinsi Sulawesi Tengah.
Menurutnya, Tim Tanggap Insiden Siber merupakan tim dalam satu lembaga yang menyediakan layanan dan dukungan kepada organisasi untuk mencegah, mengelola dan menanggapi insiden keamanan informasi.
Novalina juga mengucapkan terima kasih yang tinggi kepada Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Suntana, atas segala dukungan yang di berikan kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah utamanya atas pembentukan Tim Tanggap Insiden Siber
Sekdaprov berharap Tim Tanggap Insiden Siber Provinsi Sulteng terus mendapat dukungan penuh dari Badan Siber dan Sandi Negara atau BSSN untuk meningkatkan kualitas sumber daya Tim, guna mendukung keamanan Siber dan transformasi digital dalam penyelenggaraan pemerintahan Sulteng yang berkualitas, dapat dipercaya dan dijalankan secara profesional dan terintergritas.
"Tim Tanggap Insiden Siber dapat terus berkolaborasi, bersinergi dan berbagi informasi dengan seluruh stakeholder dalam melakukan penanggulangan dan pemulihan insiden Siber di Sulawesi Tengah," tambah Sekdaprov
Selanjutnya, dalam sambutan Kepala BSSN diwakili Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Pemerintahan dan Pembangunan Manusia BSSN Sulistiyo mengatakan, Penyelenggaraan keamanan siber merupakan tanggung jawab bersama yang dilaksanakan secara luas, sehingga diperlukan sinergi, kolaborasi dan komitmen seluruh pemangku kepentingan.
"CSIRT merupakan organisasi atau tim yang bertanggung jawab untuk menerima, meninjau, menanggapi laporan dan aktivitas insiden keamanan Siber," kata Sulistiyo.
( Kominfo Santik )