:
Oleh Kabupaten Buol, Senin, 5 Juni 2023 | 14:00 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 473
Buol, InfoPublik - Rapat Koordinasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan se Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2023 digelar di Kabupaten Buol.
Acara tersebut diadakan di Aula Hotel Surya Wisata pada hari Senin (5/6/2023). Dalam kesempatan tersebut, Pj. Bupati Buol M. Muchlis dan Kadis Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Tengah yang mewakili Gubernur, memberikan sambutannya kepada para hadirin.
Dalam sambutannya, M. Muchlis, mengungkapkan bahwa ketergantungan terhadap sumber daya alam saat ini sangat besar dan mendominasi struktur pendapatan daerah. Namun, ia menyadari bahwa sumber daya alam tersebut pada suatu saat akan habis.
Oleh karena itu, pemerintah Kabupaten Buol berencana melakukan transformasi ekonomi menuju sumber daya terbarukan.
Transformasi ekonomi tersebut akan difokuskan pada pengembangan industri turunan dari sektor perkebunan, tanaman pangan, dan pertambangan. Diharapkan pada tahun 2030, sektor industri akan memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan PDRB sebesar 8,79%, sementara sektor perdagangan sebesar 12,97%.
Dengan demikian, struktur ekonomi yang seimbang ini diharapkan dapat menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi, stabil, dan menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak.
Pj. Bupati Buol juga menyoroti potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh Kabupaten Buol. Berbagai sumber daya alam seperti emas, barubara, pasir kwarsa, dan galena tersebar di hampir seluruh kecamatan di Kabupaten Buol.
Bahkan, kecamatan Bunobogu dan Paleleh memiliki cadangan galena sekitar 56 juta ton dengan kadar di atas 45 persen. Batu Galena ini, selain dimanfaatkan sebagai detektor sinyal, juga dikenal sebagai sulfida timah hitam atau plumbum sulfida.
Melihat data BPS Kabupaten Buol, tercatat peningkatan laju pertumbuhan PDRB pada sektor perindustrian sebesar 3,93% dan sektor perdagangan sebesar 8,31%. Ini merupakan pencapaian luar biasa setelah masa-masa sulit akibat pandemi COVID-19.
Pemerintah Kabupaten Buol berkomitmen untuk terus membangun sektor perindustrian dan perdagangan secara terencana, terpadu, dan berkelanjutan guna memberikan perlindungan terhadap adat-istiadat, budaya, dan agama yang hidup di masyarakat.
Sambutan Gubernur pada kesempatan ini diwakili oleh Kadis Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Tengah, Richard Arnaldo. Dalam sambutannya, Gubernur Sulteng memberikan apresiasi kepada panitia pelaksana dan pemerintah Kabupaten Buol sebagai tuan rumah acara.
Dalam Sambutan yang dibacakan oleh Kadis Richard Arnaldo, ditekankan pentingnya sinergi dan sinkronisasi dalam mengatasi kemiskinan dan pengangguran. Peningkatan kesempatan kerja diharapkan dapat didorong melalui peningkatan investasi dan peranan swasta dalam kerjasama dengan usaha/industri kecil menengah, koperasi, dan perbankan.
Dalam menyongsong perpindahan Ibu Kota Baru, isu strategis yang perlu diperhatikan dalam bidang perindustrian dan perdagangan di Sulawesi Tengah juga dibahas.
Penguatan struktur industri dan peningkatan neraca perdagangan non-migas luar negeri menjadi fokus penting. Selain itu, provinsi ini juga akan menjadi tuan rumah kegiatan nasional seperti Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata Indonesia (BBWI) pada bulan Agustus 2023. Event tersebut diharapkan akan memberikan dampak signifikan pada sektor industri dan perdagangan nasional, khususnya di Provinsi Sulawesi Tengah.
Rapat Koordinasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan ini menjadi momentum penting bagi Kabupaten Buol dan Provinsi Sulawesi Tengah untuk mengembangkan sektor ekonomi yang lebih berkelanjutan, meningkatkan lapangan kerja, dan menciptakan pertumbuhan ekonomi yang tinggi.
Kerjasama antar lembaga dan pihak swasta serta sinergi dalam perencanaan dan pelaksanaan program-program ekonomi menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan visi misi pemerintah daerah dan nasional.