:
Oleh MC Kab Aceh Tengah, Rabu, 31 Mei 2023 | 17:09 WIB - Redaktur: Juli - 160
Jakarta, InfoPublik - Kawasan Transmigrasi Kota Terpadu Mandiri (KTM) Ketapang Nusantara yang terletak di wilayah Kecamatan Linge, Kabupaten Aceh Tengah merupakan kawasan transmigrasi yang masuk dalam prioritas nasional tahun 2020-2024.
Hal itu disampaikan oleh Dirjen Transmigrasi, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Danton Ginting Munthe, saat beraudiensi dengan Pj Bupati Aceh Tengah, T. Mirzuan, di Gedung C Kementerian Desa PDTT, Jakarta, Selasa (30/5/2023).
“Berdasarkan Peraturan Menteri Desa PDTT Nomor 17 Tahun 2020, di provinsi Aceh terdapat tiga lokus kawasan transmigrasi sebagai prioritas nasional yakni Ketapang Nusantara di Aceh Tengah, Samar Kilang di Kabupaten Bener Meriah dan Selaut di Kabupaten Seumeulue,” ungkap Danton.
Lebih lanjut, Danton Ginting menjelaskan, sesuai data yang yang ada pada Kemendes PDTT, ada 3 Satuan Pemukiman (SP) Transmigrasi di Ketapang Nusantara, yaitu SP1 atau Ketapang, SP2 atau Ketapang 2 dan yang terakhir SP3 atau Ketapang 3.
Danton mengakui, kendala utama pada ketiga SP Ketapang Nusantara tersebut adalah sarana air bersih, namun pihaknya sudah membuat rancangan SAP untuk mengatasi permasalah air bersih di lokasi transmigrasi tersebut.
"Nanti kita carikan jalan keluar, apakah kita akan mecari sumber air yang baru atau memanfaatkan sumber air yang lama, nanti kita carikan jalan keluar bersama tim”, jelasnya.
Dirjentrans itu menambahkan, Kota Terpadu Mandiri (KTM) Ketapang Nusantara di bangun sejak tahun 2006 lalu (Ketapang 1), kemudian tahun 2010 (Ketapang 2) dan yang terakhir pada tahun 2014 (Ketapang 3) sebagai lokasi transmigrasi baru di Aceh Tengah dengan pola peternakan terpadu,
“Untuk mengembangkan KTM Ketapang Nusantara, kita harus fokus mendorong produk unggulan kawasan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, syukur-syukur bisa naik kelas dari mandiri ke daya saing," lanjutnya.
Hasil evaluasi pengukuran proyeksi indeks pengembangan transmigrasi KTM Ketapang tahun 2022 sebesar 56,33, artinya indeks masih kurang dari target yang ada dan wajib didorong dengan memeperhatikan lima dimensi antaranya ekonomi, sarana prasarana, lingkungan, kelembagaan, sosial, dan budaya.
“Kegiatan ini memang terhenti sejak 2019 lalu, namun kita akan bantu mengolaborasikan lintas sektor dari kementerian terkait dan investor, dan kita telah mengusulkan dukungan sapras kepada kementerian PUPR dan Bappenas untuk KTM Ketapang Nusantara," pungkasnya
Sementara itu, Pj. Bupati Aceh Tengah, T. Mirzuan menyatakan tujuan audiensi dengan Dirjen Transmigrasi ini merupakan upaya untuk mengajukan kembali usulan sejumlah kegiatan untuk keberlanjutan percepatan pembanggunan kawasan transmigrasi KTM Ketapang Nusantara, yang dalam lima tahun terakhir, terbengkalai pengelolaannya.
“Ini semua kita lakukan sebagai upaya untuk pengembangan pembangunan kawasan transmigrasi KTM Ketapang Nusantara, proposal sudah kita sampaikan dan sudah diterima langsung oleh Bapak Dirjen, semoga usulan ini segera mendapatkan respons positif, sayang asset dan potensi ekonomi KTM Ketapang Nusantara ini kalau tidak dilanjutkan programnya” ujar T. Mirzuan yang didampingi Kadis Nakertrans, Kausarsyah dan Kadis Perkim, Mauiza Uswa.
T. Mirzuan berharap dengan diserahkannya pengajuan tersebut Kementerian Desa PDTT dapat mendukung pembangunan kembali kawasan transmigrasi Kota Terpadu Mandiri Ketapang Nusantara, yang merupakan salah satu program prioritas kegiatan strategis nasional Kementerian Desa PDTT seperti yang telah ditetapkan sebelumnya.
“Allhamdulillah langkah kita mendapat respon baik dari Pak Dirjen dan tim, semoga dengan kedatangan kami ini mendapatkan hasil dan solusi dari pihak kementerian serta untuk dapat menuntaskan berbagai masalah dengan dukungan pemgembangan kembali pembangunan Kota Terpadu Mandiri Ketapang Nusantara yang sempat terhenti sejak 2019 yang lalu," imbuhnya. (Fathan Muhammad Taufiq/MC Aceh Tengah)