Optimilasasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba di Kubu Raya

:


Oleh MC KAB KUBU RAYA, Selasa, 30 Mei 2023 | 17:25 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 101


Sungai Raya, InfoPublik - Sekretaris Daerah Kubu Raya Yusran Anizam memperkirakan usia rata-rata terbanyak pemakai narkoba berkisar 19-20 tahun alias berada di usia produktif.

Hal itu, menurut dia, sangat memprihatinkan,karena saat ini, Indonesia tengah bersiap menyambut tibanya era bonus demografi.Penduduk usia produktif lebih banyak dibandingkan dengan usia tidak produktif yang jika tidak dikelola dengan baik, bonus demografi tersebut malah akan menjadi beban bagi negara.

“Sekarang, kita menghadapi era bonus demografi di mana usia produktif sangat tinggi dan di situ akan terjadi persaingan yang luar biasa. Nah, bagaimana anak-anak kita bisa bersaing di era itu jika pemakai narkoba yang terbanyak justru anak-anak usia produktif yang itu semua diawali dari pertemanan,” ujarnya, membuka Rakor Pemetaan Program Pemberdayaan Masyarakat 2023 yang digelar Badan Narkotika Nasional Kabupaten Kubu Raya di Sungai Raya, Senin (29/5/2023).

Mengoptimalkan upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan serta peredaran gelap narkoba, Yusran menyebut pentingnya sinergi perangkat daerah dengan berbagai organisasi dan lembaga kemasyarakatan. Mulai dari lembaga perempuan, lembaga kepemudaan, lembaga adat, dan sebagainya. Sinergi itu, menurut dia, sangat penting untuk mengatasi berbagai keterbatasan yang ada khususnya di lembaga pemerintah.

“Kita menyadari pemerintah kabupaten mempunyai keterbatasan sumber daya baik manusia, sarana, anggaran, dan sebagainya. Maka tentu ini membutuhkan kerja sama kepung bakul dari semua pihak terkait. Nah, diharapkan secara bersama-sama kita sinergikan dan efektifkan program-program yang ada dengan melibatkan masyarakat. Bagaimana menggerakkan kegiatan sosial di semua elemen masyarakat,”lanjutnya.

Yusran menegaskan tidak ada alasan untuk tidak segera bertindak memerangi narkoba. Mengutip arahan Presiden, ia menyebut bahaya narkoba kini telah mengancam mulai anak kecil hingga orang dewasa dan dari orang biasa hingga mereka yang punya jabatan.

“Semua itu harus dihentikan, dilawan, dan tidak bisa dibiarkan. Tidak hanya orang biasa tapi juga ada aparat dan pejabat yang seharusnya menjadi panutan justru juga terkena narkoba. Kita tegaskan untuk berperang melawan narkoba di Indonesia,”tambahnya. (Prokopim KKR/Mc KubuRaya/Eyv)