:
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Sabtu, 27 Mei 2023 | 20:49 WIB - Redaktur: Tobari - 151
Surabaya, InfoPublik - Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko memaparkan dossier (dokumen) UNESCO Creative Cities Network (UCCN), di Jakarta, Jumat (26/5/2023), kepada tim dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang bakal mengusulkan Ponorogo menjadi jejaring kota kreatif dunia.
Apakah reyog berdampak terhadap ekonomi, SDGs (sustainable development goals/tujuan pembangunan berkelanjutan), sosial, dan lingkungan. Lalu transmisi budayanya, kaderisasinya seperti apa.
"Semuanya sudah kami jawab karena Reyog Ponorogo berdampak ekonomi besar sekali,’’ terangnya saat dikonfirmasi Humas Ponorogo, Sabtu (27/5/2023).
Bahkan, Kang Bupati secara detail memaparkan bahwa reyog berdampak terhadap ekonomi, mampu menyerap tenaga kerja seni dengan angka penurunan yang banyak.
Ketika ada pentas reyog, maka ekonomi kreatif bermunculan seperti pedagang kaki lima (PKL) serta usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
‘’Semuanya saya paparkan secara rigid. Mudah-mudahan kita lolos menjadi jejaring kota kreatif dunia,’’ jelasnya.
Sementara itu, Hamy Wahjunianto, salah seorang asesor, mengaku optimistis Ponorogo lolos menjadi bagian UCCN. Pasalnya, dossier yang disusun sudah sesuai dengan keinginan panitia dan pihak UCCN.
‘’Kita sudah susun jawaban dossier itu sesuai keinginan panitia. Mereka menginginkan jawaban pasti yang tidak bertele-tele atau to the point,’’ ujar Hamy.
Dia menjelaskan, konsep UCCN adalah pembangunan berkelanjutan dengan konsep besarnya adalah budaya. Hamy beserta tim melihat potensi itu terdapat di Kabupaten Ponorogo.
Bahkan, memudahkan pihaknya menyusun dossier yang harus diisi sebagai persyaratan mutlak untuk usulan ke UCCN.
''Budaya itu menjadi faktor utama bagi ekonomi kreatif. Di semua sektor seperti kesenian, wisata, dan kuliner yang terdorong oleh adanya budaya tersebut,’’ pungkasnya. (MC Diskominfo Prov Jatim/ida-why /toeb)