:
Oleh MC KOTA PALANGKA RAYA, Sabtu, 27 Mei 2023 | 07:02 WIB - Redaktur: Kusnadi - 107
Palangka Raya, InfoPublik - Budayawan Kalteng, Yerson Suling mengatakan, Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) merupakan event terbesar di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), yang mampu menjadi ajang pelestarian seni budaya dan kearifan lokal suku Dayak.
"Bila menilik dari gagasan awal FBIM ini, maka tujuan utamanya adalah sebagai salah satu media dalam upaya bersama merawat dan melestarikan budaya Kalteng. Dengan mengambil brand ‘Isen Mulang’ yang artinya pantang mundur," ungkap Yerson, Jumat (26/5/2023) di Palangka Raya.
Dikatakannya, melalui penyelenggaran FBIM setiap tahunnya, menjadi cara bersama semua elemen masyarakat untuk menyatukan tekad yang kuat dalam mempertahankan serta melestarikan budaya lokal.
"Pesan yang disampaikan dari FBIM ini adalah mengajak kita semua untuk memiliki tanggung jawab bersama dalam menjaga eksistensi, dan keberlangsungan seni budaya serta kearifan lokal agar tidak tergerus," ujar Yerson.
Tak bisa dipungkiri, lanjut dia, pelaksanaan FBIM sejauh ini cukup berhasil dalam mempertahanan kebudayaan di Kalteng. Hal itu bisa dilihat dari berbagai kegiatan dalam FBIM. Seperti pertunjukan tari tradisional, karungut, olahraga tradisional khas Dayak, serta kearifan lokal lainnya seperti mangenta, malamang dan lain-lain.
Selain itu kata Yerson, ia melihat sepanjang pelaksanaan FBIM ini telah memberi hasil yang baik dan membanggakan. Terutama dalam mengajak generasi muda untuk terpanggil sebagai pelaku seni budaya.
Bahkan melalui FBIM ini maka seni budaya, permainan tradisonal hingga pariwisata di Kalteng sudah mulai dikenal oleh masyarakat luas hingga manca negara.
"Di tahun 2023 FBIM telah berhasil masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2023. ini menunjukkan FBIM memberi hasil yang baik dan membanggakan. Ke depan perlu lebih ditingkatkan lagi, tentunya didukung dengan banyak inovasi dan kreasi," demikian Yerson. (MC. Kota Palangka Raya.1/nd)
