:
Oleh MC KOTA PEKANBARU, Jumat, 26 Mei 2023 | 12:28 WIB - Redaktur: Tobari - 360
Pekanbaru, InfoPublik - Pemerintah Kota Pekanbaru kembali membuka aktivitas Car Free Day (CFD) atau hari bebas berkendara mulai, Minggu (28/5/2023) ini. Aktivitas CFD ini perdana dimulai setelah ditiadakan selama Bulan Ramadhan dan pasca Hari Raya Idulfitri.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru, Yuliarso mengatakan, bahwa sebelumnya pemerintah kota sempat akan membuka aktivitas CFD usai libur lebaran. Namun, batal karena ada evaluasi dan penataan ulang pedagang UMKM yang berjualan di sana.
"Untuk CFD insyaallah akan dilaksanakan lagi hari Minggu ini sesuai dengan arahan pimpinan. Namun kami tetap menunggu keputusan final dari pimpinan. Tapi sejauh ini memang rencananya CFD akan dibuka pekan depan,'' kata Yuliarso, Kamis (25/5/2023).
Ia menuturkan, pada pembukaan CFD perdana usai lebaran ini akan ada beberapa agenda yang akan dilaksanakan di lokasi Jalan Jendral Sudirman. Agenda ini merupakan rangkaian kegiatan Hari Jadi Ke-239 Pekanbaru.
Seperti Kirab Pemilu, kemudian juga ada launching rangkaian acara Hari Jadi Pekanbaru ke-239. Untuk itu, dirinya berharap masyarakat bisa menikmati CFD dengan lebih baik lagi. "Terutama untuk PKL-nya, sudah tertata,'' jelas Yuliarso.
Sebelumnya Pemko Pekanbaru masih mengevaluasi kegiatan CFD. Pemerintah kota berencana memperluas area CFD.
Asisten II Setdako Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut mengatakan, CFD yang biasanya hanya berada di Jalan Sudirman rencananya akan diperluas hingga Jalan Gajah Mada.
Pemerintah kota masih membicarakan pelaksanaan CFD dengan pihak-pihak terkait. Ada dua poin yang dievaluasi oleh Pemko Pekanbaru dalam pelaksanaan CFD tersebut. Evaluasi tersebut yakni, perluasan area CFD dan penataan pedagang di area CFD.
"Iya, perluasan area CFD, dan itu kita masih perlu berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait," kata Ingot, Senin (15/5/2023).
Ia menuturkan, rencananya area CFD ini akan diperluas ke Jalan Gajah Mada. Karena itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Riau dan juga pejabat-pejabat yang ada di sepanjang Jalan Gajah Mada.
"Kita akan komunikasi dulu, koordinasi dulu dengan pihak-pihak terkait. Jika itu dimungkinkan, maka (area CFD) akan diperluas ke sana (Jalan Gajah Mada)," terang Ingot.
Kemudian, terkait keberadaan pedagang kaki lima (PKL) maupun Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM), pihaknya akan menata ulang. Ia menilai, keberadaan PKL di area CFD masih belum rapi dan tertib.
"Kita tetap akan mengakomodir pelaku UMKM beraktivitas di area CFD. Namun, kita tidak ingin tempat CFD itu kesannya seperti pasar kumuh. Kita ingin kesannya memang memenuhi standar kepariwisataan," jelasnya.
Menurutnya, pedagang yang ada di CFD akan ditata ulang. Para pelaku UMKM itu akan ditempatkan sesuai dengan klasternya atau kelompoknya. (Kominfo8Pku/RD2/toeb)