Biro Kemitraan Laki-Laki dan Perempuan Sinode GPM Upayakan Pertumbuhan Ekonomi Umat

:


Oleh MC GEREJA PROTESTAN MALUKU, Sabtu, 27 Mei 2023 | 12:02 WIB - Redaktur: Juli - 393


Ambon, InfoPublik - Departemen Teologi dan Pembinaan Umat Biro Kemitraan Laki-laki dan Perempuan Sinode GPM kembali melaksanakan sosialisasi Kandungan Nutrisi, Legalisasi, Pengemasan, dan Labelisasi Produk untuk Klasis Kota Ambon dan Klasis Pulau Ambon. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 23-24 Mei 2023, di Gedung Gereja Maranatha.

Ini merupakan kerja nyata gereja dalam mendorong pertumbuhan ekonomi umat melalui pengembangan UMKM milik umat. Kegiatan ini tidak hanya sebatas pemberian materi, namun Biro terkait juga langsung memfasilitasi peserta untuk dapat memiliki ijin usaha.

Untuk itu, Biro mendatangkan narasumber dari dinas terkait, di antaranya, Dinas PMTSP Kota Ambon (untuk pembuatan NIB), Dinas Kesehatan Kota Ambon (Nilai Kandungan Nutrisi), Balai POM (untuk pembuatan PIRT), Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Ambon (untuk Pengemasan produk), LP POM MUI Maluku (Untuk Sertifikat Halal), dan Media Center (untuk memasarkan produk dengan aplikasi BaliDo milik GPM).

Hal ini juga disampaikan oleh Wakil Ketua I MPH Sinode GPM, Pendeta Lenny Bakarbessy dalam arahannya.

“Untuk menjawab tantangan pergumulan dan pelayanan GPM yang ada di Maluku dan Maluku Utara baik itu di klasis, jemaat, gereja tidak hanya bersentuhan dengan pelayanan, kebaktian tapi ada perhatian terkait dengan pengembangan kemanusiaan warga gereja termasuk di dalamnya Maluku, di mana ada di urutan ke empat. Karena itu tugas gereja berupaya dalam program pelayanan dan pemberdayaan untuk menuntaskan isu kemiskinan itu,” ungkap Pendeta Bakarbessy.

Selanjutnya, Kabiro Kemitraan Laki-laki dan Perempuan, Pendeta Beatrix Orno S dalam uraian kegiatan, menjelaskan bahwa Maluku ini kaya dengan hasil alam dan juga SDM. Karena itu perlu dikelola semaksimal mungkin paling tidak berdampak kepada greja ini. “Kerja sinode kerja selesai, kerja sinode kerja terdampak,” tuturnya.

Selain memiliki izin usaha, serta sertifikat halal, peserta juga langsung dilatih untuk membuat Market Place dengan menggunakan aplikasi BaliDo milik GPM, yang langsung dapat difungsikan untuk proses pemasaran dari hasil produk mereka.