:
Oleh MC KAB TEMANGGUNG, Rabu, 24 Mei 2023 | 09:12 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 131
Temanggung, InfoPublik - Guna evaluasi program dan kinerja, Bupati Temanggung, HM. Al Khadziq menggelar kegiatan bertajuk "Sapa Warga Bupati Temanggung Menuju Temanggung yang Lebih Tentrem, Marem, Lan Gandem", di Pendopo Pengayoman, Selasa (23/5/2023) sore.
Hadir dalam acara ini, Ketua TP PKK Kabupaten Temanggung Eni Maulani Saragih, Kepala Bappeda Dwi Sukarmei, tokoh masyarakat Taufan Sugianto, dan lain-lain.
Bupati mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan mengingat pemerintahan kebupatian periode ini akan berakhir empat bulan lagi pada bulan September 2023.
Dengan demikian, katanya, dibuatlah forum dengan berbagai kalangan masyarakat untuk melakukan evaluasi atas kinerja pemerintahan selama lima tahun terakhir ini.
"Ini untuk evaluasi, koreksi, kritik, demi perbaikan-perbaikan di masa-masa yang akan datang. Kali ini dengan tokoh masyarakat lintas golongan. Ada orang-orang partai, tokoh ormas, dan lain-lain. Lain waktu dengan masyarakat kalangan miskin, kalangan perempuan, tokoh agama, pemerintah desa, RT/RW, juga akan dilaksanakan. Semua dilakukan untuk menjalin komunikasi antara pemerintah dengan masyarakat, menjaring aspirasi dan mengevaluasi pemerintahan selama lima tahun terakhir," ujarnya.
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Temanggung selama lima tahun bekerja keras, bergelut dengan semua masalah yang ada di tengah-tengah masyarakat. Baik masalah-masalah untuk memajukan perikehidupan umum di semua bidang, maupun saat menghadapi COVID-19.
"Jadi pemerintahan selama lima tahun ini tergerus waktunya selama tiga tahun untuk menghadapi COVID-19 dan setelah COVID-19 berhenti mulai bangkit lagi melaksanakan program-programnya,"katanya.
Periode ini, kata Bupati Khadziq yang sangat kentara kemajuannya adalah di bidang sumber daya manusia. Hal ini bisa terbaca dari angka-angka pertumbuhan ekonomi, tingkat pendidikan, termasuk Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Kemudian ada perekrutan ASN sebanyak 3.000 orang, yakni 1.000 orang PNS dan 2.000 PPPK.
Pemkab Temanggung juga tetap menjaga kabupaten ini agar tetap layak semua sarana prasarana fisiknya untuk seluruh masyarakat.
"Tetapi saya mohon maaf apabila selama lima tahun ini terdapat hal-hal yang dirasa kurang oleh masyarakat, tentu itu karena keterbatasan saya selaku pribadi dan juga masalah yang kita hadapi. Pertama masalah COVID-19, kedua kebijakan kita merekrut pegawai sebanyak 3.000 orang itu setiap tahun menyedot anggaran yang tidak kecil. Ini membuat alokasi di bidang lain lebih menurun, tetapi pemerintah tetap berusaha menjaga agar semua tercukupi dengan, baik misalnya sarpras," tambahnya.(MC.TMG/ary;svi;ekp)