:
Oleh MC KOTA PEKANBARU, Selasa, 23 Mei 2023 | 13:12 WIB - Redaktur: Tobari - 136
Pekanbaru, InfoPublik - Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Pekanbaru senantiasa memastikan peningkatan ketahanan pangan di masyarakat.
Salah satunya dengan melakukan survei kesiapan program Kampung Pangan di Gang Kencana VI, Jalan Sakulanta, Kecamatan-kecamatan Bukit Raya, Senin (22/5/2023).
Kabid Distribusi dan Cadangan Pangan Disketapang Pekanbaru, Dinal Husna dalam penjelasannya kepada kaum ibu anggota kelompok usaha pengolahan pangan setempat mengungkapkan program ini adalah bagian dari upaya Pemerintah Kota Pekanbaru untuk meningkatkan ketahanan pangan di tengah masyarakat.
Sekaligus dalam upaya meningkatkan kreatifitas usaha masyarakat lewat pengolahan pangan yang diharapkan bisa membangkitkan usaha kecil mikro dan menengah.
'Jadi kehadiran kami di sini adalah bagian dari upaya Pemerintah Kota Pekanbaru untuk meningkatkan ketahanan pangan di tengah masyarakat.
"Dengan adanya program ini, artinya, ketersediaan pangan, khususnya untuk komoditas lokal tercukupi dan bisa dengan mudah dijangkau,'' ungkap Dinal yang saat itu juga didampingi Sub Koordinator Distribusi Pangan Zulmaniah dan Sub Koordinator Cadangan Pangan Ir.Iwan Kamaluddin.
Selain itu, jelas dia, dengan program ini, Disketapang juga ingin membangkitkan Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) yang bergerak di usaha pengolahan pangan dengan dukungan sarana prasarana juga pelatihan yang dilaksanakan dalam waktu dekat.
Mengapa dibuat dalam bentuk kelompok usaha masyarakat, dijelaskan oleh Dinal adalah agar usaha yang dikelola bisa digarap bersama-sama oleh kelompok tersebut, sehingga bisa menjadi usaha yang bisa melibatkan banyak masyarakat.
Dengan semakin banyak masyarakat dilibatkan dalam usaha ini dalam perkembangannya nanti, tentunya itu akan memastikan bahwa kawasan tersebut bebas dari kerentanan dan rawan pangan.
Dinal, pada kesempatan tersebut juga menjelaskan, bahwa pada tahun 2023 ini, ada kelompok usaha pangan yang akan mengikuti pogram ini dan tersebar di beberapa kecamatan.
Kelompok-kelompok ini nantinya akan mendapatkan pelatihan terkait dengan pengayaan dan penganekaragaman pengolahan bahan makanan berbasis lokal, teknik pemasaran dan pengembangan usaha dari yang sudah ada.
Pada kesempatan tersebut, jajaran Dinas Ketahanan Pangan juga menghimpun dan mendata potensi dari anggota kelompok yang akan diikutsertakan pada program Kampung Pangan.
''Rencananya, akan ada 40 orang yang akan kita ikutsertakan dalam pelatihan. Ada 4 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 10 orang pelaku usaha di bidang pangan,''imbuh Dinal.
Sementara kaum ibu pelaku usaha yang ada di kelompok ini mengaku antusias dengan program Kampung Pangan yang dikelola Disketapang.
Dijelaskan Ketua Kelompok, Ibu Butet, bahwa pada umumnya kaum ibu yang ada di kelompok ini adalah pelaku UMKM di bidang pangan.
'Setiap hari ibu-ibu disini mengelola usaha dari sektor pangan. Ada yang khusus membuat, ada juga yang memasarkannya.
"Saya sendiri mengelola usaha di bidang pangan ini selama lebih kurang 3 tahun terakhir,'' ungkap wanita yang punya bisnis pangan untuk pembuatan kue, katering, tumpeng, dan aneka pangan lainnya.
Dia berharap, dengan program ini, usaha yang dikelola bisa semakin berkembang.
Sebagian dari anggota kelompok ini juga mengungkapkan, salah satu kendala yang sering dihadapi adalah, untuk peralatan dan dukungan untuk pemasaran.
Dinal pun menyampaikan sejumlah trik terkait pengembangan usaha pangan ini. Selain keanekarahaman, tentu juga harus mampu melihat potensi yang tidak atau belum digarap oleh orang lain.
''Nanti, dalam pelatihan, akan dihadirkan chef dan juga pelatih yang punya pengalaman dalam mengolah maupun usaha di bidang pangan,'' jelas Dinal.
Dinas Ketahanan pangan nantinya juga akan mendukung pengembangan usaha kelompok ini dengan dukungan peralatan dan sarana pengolahan.(Kominfo10Pku/RD5/toeb)