:
Oleh MC KAB NAGAN RAYA, Senin, 22 Mei 2023 | 15:44 WIB - Redaktur: Kusnadi - 348
Suka Makmue, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagan Raya mengikuti rapat koordinasi (rakor) dengan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI) secara virtual, Senin (22/5/2023).
Rakor yang membahas pengendalian inflasi daerah sebagai tindak lanjut arahan Presiden Republik Indonesia bersama Kemendagri dan sosialisasi rancangan Undang-Undang tentang Kesehatan itu, diikuti dari aula Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kompleks Perkantoran Suka Makmue.
Dari Kabupaten Nagan Raya, rakor itu diikuti Penjabat (Pj) Bupati Nagan Raya Fitriany Farhas AP. yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Amran Yunus.
Selain Pemkab Nagan Raya, pada rapat yang dipimpin Mendagri Tito Karnavian di Gedung Bhakti Praja itu juga turut diikuti beberapa instansi kementerian dan lembaga di Jakarta, gubernur dan para bupati/walikota se-Indonesia serta Forkopimda.
Pada kesempatan itu, Tito Karnavian menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Daerah atas kerja sama dan kolaborasi dengan Pemerintah Pusat dalam hal penanganan inflasi di daerah, yang sampai saat ini masih bisa ditangani dengan baik.
Terkait perkembangan inflasi di Indonesia. menurut Tito, saat ini masih tergolong aman dan stabil, walaupun ada beberapa daerah yang mengalami kenaikan harga bahan pokok, tapi tidak terlalu signifikan.
"Saya mengajak kepada semua Satgas Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) untuk selalu memantau harga bahan pokok di dalam masyarakat, sehingga harga bahan pokok tidak mengalami kenaikan yang signifikan," ajak Mendagri.
Mengenai Undang-Undang Kesehatan lanjut Mendagri, saat ini masih di tahap pembahasan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI).
"Saya berharap saat Undang-Undang Kesehatan ini selesai nantinya, mudah-mudahan kemajuan bidang kesehatan dapat lebih baik lagi dari sebelumnya," harap Tito.
Untuk Kabupaten Nagan Raya, Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setdakab Nagan Raya Efliyanto. mengatakan, harga bahan pokok di pasaran masih tergolong aman dan tidak ada kenaikan yang signifikan.
Namun walaupun demikian, hanya telur ayam negeri mengalami kenaikan harga yang sebelumnya dibanderol Rp27.200 menjadi Rp28.000 perkilogram, dalam artian mengalami lonjakan harga Rp800. Sementara harga bahan pokok lain hingga saat ini masih sama seperti pekan yang lalu.
"Kami Pemerintah Kabupaten Nagan Raya selalu memantau dan mengecek harga bahan pokok di pasaran setiap minggu, sesuai arahan Kemendagri," ujar Efliyanto.
Selain Asisten Perekonomian dan Pembangunan, dari Kabupaten Nagan Raya sendiri rakor tersebut juga diikuti oleh perwakilan Kodim 0116 Nagan Raya, perwakilan Polres, perwakilan BPS, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distannak), perwakilan SKPK terkait serta Kabag Perekonomian dan SDA Setdakab Nagan Raya. (MC Kab. Nagan Raya)