:
Oleh MC KAB SORONG, Rabu, 17 Mei 2023 | 06:03 WIB - Redaktur: Tobari - 246
Aimas, InfoPublik – Plt Kadis Sosial Kabupaten Sorong Amatus Turot mengaku, berbagai pengalaman pahit, yang pernah dia rasakan, khusus penerima dana hibah dan bantuan sosial, ketika diminta SPJ (surat pertanggungjawaban) sulitnya bukan main.
“Malahan nomor Handphonenya juga diblokir oleh si penerima Bansos tadi. Ini sesuatu hal yang sangat luar biasa,” ujar Amatus di Aimas, Selasa (16/5/2023), saat akan berlangsungnya sosialisasi pengelolaan dana hibah dan Bansos kepada sejumlah peserta yang mengikuti kegiatan tersebut.
Jadi, itu merupakan pengalaman, sehingga strategi kami kemarin ketemu pengurus Klasis, dan ternyata di Klasis ini merupakan obat yang paling jitu, karena mereka memonitor langsung ke pendeta pada beberapa gereja.
Bansos ini kalau dulu kita kasih berupa uang cash (tunai). Tapi sekarang sudah tidak demikian. Sekarang kita langsung transfer ke rekening penerima. Karena kita dibutuhkan transparansi, bebernya.
“Hanya mekanisme yang kami lakukan adalah para pemohon datang membawa proposal permohonan pencairan dan langsung menandatangani kuitansinya saja sebagai mekanisme administrasi,” ujar Amatus.
Dengan adanya kegiatan ini, lanjut Amatus, tolong peserta pelajari terkait mekanisme laporan pertanggungjawaban. Sebab, uang 100% langsung masuk ke rekening penerima, tuturnya menambahkan. (MC Kab. Sorong/rim/toeb)