:
Oleh MC KOTA PEKANBARU, Jumat, 12 Mei 2023 | 13:30 WIB - Redaktur: Tobari - 117
Pekanbaru, InfoPublik - BPBD Kota Pekanbaru melakukan koordinasi lintas sektoral dan lintas organisasi perangkat daerah (OPD) dalam mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Pencegahan karhutla semakin mudah karena Pekanbaru suah melewati fase gelombang panas.
Kepala BPBD Pekanbaru Zaman Candra mengatakan, pihaknya melakukan koordinasi lintas sektoral dalam penanganan karhutla. BPBD juga rutin memantau prediksi cuaca melalui Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
"Kami juga menyiagakan personel Team Reaksi Cepat (TRC). Tak hanya personel, kami juga menyiapkan sarana dan prasarana yang berkaitan karhutla," kata Zarman, Kamis (11/5/2023).
BPBD juga melakukan imbauan ke daerah rawan bencana. BPBD juga menyediakan Call Center di nomor 112 atau 08117651464 (BPBD).
Berdasarkan hasil konfirmasi dengan kepala BMKG Pekanbaru, suhu terpanas memang dirasakan di Pekanbaru pada 9 Mei. Suhu udara mencapai 35,7 derajat Celcius. Suhu terpanas telah pindah Sumatera Utara dan Kepulauan Riau.
Hal ini disebabkan oleh penyinaran matahari terserap secara maksimal di permukaan wilayah Sumatera sekitar ekuator.
Penyerapan sinar matahari ini disebabkan terbukanya atmosfer. Atmosfer terbuka karena pertumbuhan awan terkonsentrasi di wilayah Samudra Hindia akibat ada bibit siklon.
"Namun, bibit siklon tersebut sudah melemah dan punah. Sehingga, awan-awan hujan tumbuh di wilayah Provinsi Riau mulai hari ini," jelas Zarman. (Kominfo11Pku/RD5/toeb)