Pimpin Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Karhutla, Ini Pesan Bupati Rezita

:


Oleh MC KAB INDRAGIRI HULU, Rabu, 10 Mei 2023 | 18:43 WIB - Redaktur: Fajar Wahyu Hermawan - 85


Rengat, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) menggelar Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan, Rabu (10/5/2023) pagi, di Halaman Kantor Bupati.

Pelaksanaan apel dipimpin langsung oleh Bupati Inhu, Rezita Meylani Yopi. Ikut hadir para perwakilan pimpinan unsur forkopimda, para kepala OPD terkait dan Camat se-Inhu serta utusan perusahaan.

Menyampaikan amanat, Bupati Rezita mengatakan bahwa apel kesiapsiagaan ini menjadi langkah untuk memastikan kesiapan satuan tugas baik dari sisi personel maupun peralatan yang ada dalam upaya penanggulangan karhutla.

Terlebih, kata Rezita, jika melihat data KPBD dimana pada tahun ini diketahui telah terjadi karhutla di 4 titik diantaranya 2 titik di Kecamatan Rakit Kulim, 1 titik di Peranap dan 1 titik di Rengat Barat.

"Sehingga, ini perlu menjadi evaluasi agar penanganan dan pencegahan dapat dilakukan sedini mungkin," terangnya.

Lebih lanjut, ada empat hal penegasan yang disampaikan Bupati Rezita pada kesempatan itu.

Pertama, Rezita minta kepada seluruh stakeholder agar memperkuat koordinasi, utamanya terkait rencana aksi daerah dalam hal pencegahan karhutla.

Kedua, Ia mengimbau kepada pihak korporasi atau perusahaan yang bergerak di sektor perkebunan agar yang berada di lokasi rawan kebakaran untuk menjaga kawasannya.

Rezita juga mengimbau kepada para camat dan kepala desa untuk menyampaikan kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar dan berpartisipasi melaporkan jika terjadi karhutla kepada perangkat desa maupun pihak keamanan.

Terakhir, Bupati Rezita menegaskan bahwa sejalan dengan arahan Presiden RI, agar langkah penerapan sanksi perlu diberlakukan agar ada efek jera.

Di akhir amanat, tidak lupa Bupati menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh personel Kepolisian, TNI, Manggala Agni, KPBD, Satpol PP, Damkar dan masyarakat yang telah bekerja sama dalam upaya menanggulangi terjadinya karhutla.