:
Oleh MC KAB CILACAP, Selasa, 9 Mei 2023 | 16:33 WIB - Redaktur: Fajar Wahyu Hermawan - 194
Cilacap, InfoPublik – Penjabat Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar meminta pustakawan terus meningkatkan kompetensi dan pelayanan, untuk mendukung gerakan literasi. Hal ini diperlukan agar pustakawan dapat memberikan pelayanan yang baik sehingga menarik minat masyarakat untuk datang ke Perpustakaan.
Hal ini disampaikan oleh Yunita saat membuka Bimtek Peningkatan Kapasitas Tenaga Perpustakaan dan Pustakawan Tingkat Kabupaten Cilacap Tahun 2022, di Hotel Sindoro Jalan Jenderal Sudirman Kelurahan Sidakaya Kecamatan Cilacap Selatan, Senin (8/5/2023).
Bimtek yang diselenggarakan secara hybrid oleh Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Cilacap ini diikuti 100 Tenaga Perpustakaan dan Pustakawan Sekolah. Rinciannya, 60 peserta pengelola perpustakaan tingkat SD, 30 pengelola perpustakaan SMP, dan 10 pengelola perpustakaan SMA.
”Perlu diubah paradigmanya. Sarana prasarana perpustakaan memang harus baik. Tapi yang utama sebenarnya perilaku petugas perpustakaan juga harus berubah, terutama untuk anak-anak SD supaya senang ke Perpustakaan,” kata Yunita.
Tidak hanya itu, menurut Yunita petugas perpustakaan juga harus kreatif dalam berinovasi agar perpustakaan semakin menarik dikunjungi. ”Tidak hanya dengan membangun kedekatan, tapi bisa juga melalui games sehingga anak-anak merasa nyaman saat berkunjung ke Perpustakaan,” tambahnya.
Sebaliknya, Yunita mengaku prihatin dengan masih rendahnya jumlah perpustakaan yang telah terakreditasi di Provinsi Jawa Tengah. Sebab akreditasi merupakan salah satu tolak ukur standarisasi perpustakaan sebagai penggerak literasi masyarakat, sehingga perlu optimalisasi dan pembenahan.
Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Cilacap Achmad Fauzi melalui Kepala Bidang Perpustakaan, Titin Martiningsih menjelaskan, Bimtek dilaksanakan selama dua hari. Kegiatan pada hari pertama diikuti 50 peserta, dan sisanya mengikuti pada hari kedua.
”Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan perpustakaan yang berstandar nasional. Serta membangun dan menciptakan kualitas SDM yang tinggi melalui budaya literasi,” jelasnya.(dn/kominfo)