:
Oleh MC KAB SUMENEP, Senin, 8 Mei 2023 | 22:46 WIB - Redaktur: Tobari - 373
Sumenep, InfoPublik - Desa Pagerungan Kecil, Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep tercatat sebagai desa pertama di Kabupaten Sumenep menikmati pembangkit listrik terbarukan, yakni sistem energi terpusat.
Diketahui, bahwa Pusat Penelitian dan pengembangan Teknologi Ketenagalistrikan dan Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (P3TKEBTKE) telah mengembangkan sistem hibrid Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang dikombinasikan dengan sistem pembangkit lainnya, seperti pemanfaatan tenaga angin.
Contoh pembangkit listrik terbarukan yaitu, tenaga air, panas bumi, biomassa, tenaga surya, tenaga angin, panas laut, ombak, dan pasang surut air, sedangkan di Desa Pagerungan Kecil menggunakan tenaga surya dan tenaga angin.
Kepala Desa (Kades) Pagerungan Kecil Halilurahman mengatakan, pembangkit listrik terbarukan yang ada, cukup menjangkau pelayanan umum kepada masyarakat.
"Kami bersyukur, dengan adanya pembangkit listrik terbarukan ini, setidaknya dapat menjangkau pelayanan umum, seperti pelayanan kesehatan, kantor pemerintah desa, dan beberapa lembaga pendidikan pada saat ujian berbasis komputer," katanya, Senin (8/5/2023).
Ia menjelaskan, bahwa realisasi program tersebut merupakan perhatian khusus Pertamina Foundation, PT Alana Green Electric kepada Desa Pagerungan Kecil.
Pertamina Foundation merealisasikan atas pengajuan dari PT Alana Green Electric pada program Corporate Social Responsibility (CSR) berupa hybrid sistem PLTB dan PLTS terpusat untuk meningkatkan akses listrik daerah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal) dengan monitoring sistem.
"Besar sekali dampak yang kami rasakan, karena pelayanan penting di tengah-tengah masyarakat dapat teratasi. Maka dari itu kami sampaikan terima kasih yang luar biasa kepada Pertamina Foundation dan PT Alana Green Electric," ujar Halilurrahman.
Dengan adanya pembangkit listrik terbarukan itu, Halilurrahman berharap dan tetap menunggu peran PLN, guna memenuhi kebutuhan listrik ribuan warga pagerungan kecil.
Sementara salah satu tokoh masyarakat Pagerungan Kecil, Basit mengatakan, keberadaan pembangkit listrik terbarukan mampu mengantarkan Desa Pagerungan Kecil dengan pelayanan cepat.
"Bukan rahasia umum jika bicara listrik di Pulau Pagerungan Kecil. Alhamdulillah sekarang saya lihat tinggal tekan tombol maka pelayanan administrasi di desa bisa diproses, termasuk di Puskesmas Pembantu (Pustu) sudah terang lampunya dan bisa menghidupkan kipas angin, semoga bisa menambah kenyamanan masyarakat sambil menunggu PLN menerangi pulau kami," tutur Basit. ( Gun/Han/Fer/toeb )