:
Oleh MC Kabupaten Semarang, Minggu, 7 Mei 2023 | 20:40 WIB - Redaktur: Fajar Wahyu Hermawan - 91
Ungaran, Infopublik - Mohammad Riski Kurniawan (27) , seorang peternak muda dari Dusun Krajan Desa/Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang terpilih sebagai Young Ambassador Agriculture (YAA) Kementerian Pertanian (Kementan) RI tahun 2023. Berkat kerja kerasnya beternak ayam kampung unggul Balitnak (KUB), Riski menyisihkan ratusan saingan yang berasal dari Sabang-Papua.
"Bersama 50 petani muda lainnya, Saya terpilih menjadi YAA Kementan hasil seleksi dari seribu lebih pendaftar," jelasnya ketika dihubungi via telepon, Sabtu (6/5/2023) sore.
Penobatan Riski bersama para YAA lainnya dilakukan di IPB Botany Square Garden, Kamis (4/5/2023) setelah melalui proses seleksi ketat sejak Januari lalu. Sejak itu pula, dia akan memulai tugas melakukan resonansi pertanian di kalangan generasi muda.
"Sebenarnya potensi pertanian itu sangat menjanjikan untuk mendapatkan uang. Saya siap memotivasi generasi muda untuk menggeluti pertanian termasuk peternakan," tegasnya.
Sejatinya, Riski telah melakukan tugas itu sejak 2019 lalu. Dia mampu mengajak tidak kurang dari lima orang di sekitar tempat tinggalnya untuk beternak ayam serupa. Jenis unggas hasil seleksi genetik oleh Badan Penelitian Ternak Balitbang Kementan RI itu dinilai lebih menguntungkan dibandingkan ayam kampung biasa.
"Produktifitas telur per tahun mencapai 180 butir per tahun. Selain itu pembesarannya lebih cepat dan rasa dagingnya juga serupa dengan ayam kampung biasa," terang alumnus Politeknik Pembangunan Pertanian Magelang itu.
Bersama koleganya, Riski melayani penjualan ayam KUB dari hulu hingga hilir. Mulai dari telur, bibit sampai menyediakan ayam KUB siap konsumsi.
Sekarang, tugas Riski sebagai tukang kampanye pertanian sub sektor peternakan bertambah. Tak hanya dilokal, usai dinobatkan sebagai YAA, dia menerima banyak tawaran jadi penyedia dari berbagai penjuru tanah air. Kemampuannya beternak ayam KUB juga telah disebarluaskan melalui media sosial.
Kepala Dinas Pertanian Perikanan dan Pangan (Disperingan) Kabupaten Semarang, Wigati Sunu yang mendampingi Riski di Bogor mengaku senang atas prestasi peternak muda ini. Menurutnya, potensi pertanian dalam arti luas masih bisa menarik perhatian generasi muda. "Pertanian masih bisa diandalkan sebagai salah satu kiprah anak muda mengangkat perekonomian daerah," ujarnya.(*/Junaedi).