Mendag Zulkifli Hasan Tinjau Pasar Lebaran 2023 di Sleman

:


Oleh MC KAB SLEMAN, Minggu, 30 April 2023 | 12:26 WIB - Redaktur: Tobari - 192


Sleman, InfoPublik - Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan bersama Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo meninjau pelaksanaan Pasar Murah 2023, yang digelar oleh Kementerian Perdagangan bekerjasama dengan Pemkab Sleman di pelataran Kantor Kapanewon Ngaglik, Kabupaten Sleman, Sabtu (29/4/2023).

Zulkifli Hasan mengatakan kegiatan pasar murah bertujuan agar masyarakat lebih mudah mendapatkan barang kebutuhan pokok yang murah, mengingat setelah lebaran ketersediaan kebutuhan pokok masih terbatas.

Pasca lebaran harga bapok masih terpantau tinggi, kemungkinan para pedagang menaikkan harga akibat dari pasokan yang belum stabil.

"Truk besar pengangkut bahan pokok belum boleh beroperasi mengingat arus mudik dan balik masih berlangsung, selain itu, para pedagang masih banyak yang tutup sehingga distribusi bahan pokok menjadi terhambat," kata Mendag.

Dengan digelarnya pasar murah ini ia berharap dapat membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan mudah dan harga terjangkau sesuai yang ditetapkan pemerintah.

Sejalan dengan Mendag, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan dengan adanya pasar murah ini ia berharap masyarakat Sleman lebih mudah memperoleh bahan pangan pokok dengan mudah dan murah sehingga tidak terbebani.

Lebih lanjut, Bupati Sleman tersebut mengatakan bahwa Pemkab Sleman senantiasa menjaga ketersediaan bahan pangan pokok dan memantau kestabilan harga bahan pangan di pasaran. 

"Dengan demikian inflasi di Kabupaten Sleman dapat ditekan," lanjutnya.

Adapun bahan pangan pokok yang dijual pada pasar murah tersebut adalah minyak goreng harga Rp13.500 per liter, gula Rp13.000 per kilo, beras kemasan isi 5 kg Rp42.500 dan telur Rp26.000/ kg.

Selain komoditas di atas, pada pasar murah dijual produk UMKM Kecamatan Ngaglik yang diborong Mendag dan dibagikan kepada warga masyarakat.

Suminah (52 tahun) warga Sariharjo Ngaglik mengaku senang adanya pasar murah ini meski harus mengantri di tengah rintik hujan.

"Tadi saya naik ojek menuju tempat ini, tapi saya senang bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga yang lebih murah daripada beli di pasar tradisional. Apalagi saya dapat bonus gula dan minyak gratis dari ibu Bupati," kata ibu 2 anak yang kesehariannya bekerja sebagai pengumpul barang bekas tersebut. (Upik Wahyuni KIM Donoharjo/toeb)