BPBD Pidie Kabarkan Tiga Kebakaran Tejadi dalam Dua Hari di Kabupaten Pidie

:


Oleh MC KAB PIDIE, Jumat, 28 April 2023 | 11:02 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 149


Sigli, InfoPublik - Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie mengabarkan tiga kasus kebakaran terjadi di Kabupaten Pidie selama dua hari berturut-turut, Rabu (26/4/2023) hingga Kamis (27/4/2023) dini hari.

Tiga kasus kebakaran itu tidak menimbulkan korban jiwa, hanya kerugian harta benda.

Kebakaran pertama adalah usaha pengumpul bahan bekas di Gampong Blok Sawah, Kecamatan Kota Sigli, Pidie, Rabu (26/4/2024) sekitar pukul 13.15 WIB.

Usaha tersebut milik Hamdani (53) yang diduga terbakar akibat api berasal dari lahan di belakang gudang miliknya.

"Saat itu, cuaca panas disertai angin kencang, sehingga api dengan mudah membakar tumpukan barang bekas tersebut sehingga api dengan cepat menjalar melewati pagar. Atas musibah ini tiga armada pemadam dikerahkan memadamkan api,” kata Kabid Kesiap Siagaan dan Damkar BPBD Pidie, Syahrial, Kamis (27/4/2023).

Selanjutnya, katanya, cuaca panas menyebabkan terbakarnya rumpun bambu lahan milik Ibrahim Arahman (65) berprofesi sebagai petani di Gampong Reube Meunasah Mesjid, Kecamatan Delima.

“Api itu menyambar rumpun bambu berawal dari pemilik lahan membakar sampah di dalam kebun. Karena kurang mengawasan, api cepat menyambar rumpun bambu yang letaknya berdekatan dengan rumah penduduk,”katanya.

Menurut penuturannya, warga melaporkan kejadian ini kepada petugas pemadam, lantaran khawatir api menjalar ke rumah masyarakat. Dan petugas cepat datang untuk memadamkan lidah api.

"Kasus kebakaran di dua lokasi itu akibat cuaca panas. Api berasal dari sampah yang dibakar sehingga menjalar," lanjut Kabid Kesiap Siagaan dan Damkar BPBD Pidie.

Kemudian,tambahnya, Kamis (27/4/2023), sekira pukul 01.00 WIB, dini hari,kebakaran lahan dan hutan di kawasan Krueng Meriam, Kecamatan Tangse.

“Kebakaran itu terjadi akibat puntung rokok yang dibuang ke lahan kering. Sehingga api mudah tersulut hingga kebakaran meluas,” jelasnya.

Atas musibah ini, satu armada yang bertugas di Tangse disiapkan untuk memadamkan api pada malam itu.(Mc.Pidie/Eyv)