Bupati Blora Sidak Yankes di RSUD dr. R. Soetijono, Nakes Hemodialisa Perlu Ditambah

:


Oleh MC KAB BLORA, Rabu, 26 April 2023 | 19:19 WIB - Redaktur: Tobari - 176


Blora, InfoPublik - Bupati Blora, Jawa Tengah, H. Arief Rohman melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) pelayanan kesehatan ke RSUD dr. R. Soetijono Blora, Rabu (26/4/2023).

Sidak dilakukan pada hari pertama kerja pasca libur dan cuti bersama Lebaran Idulfitri 1444 Hijriah, dengan didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra, Irfan Agustian Iswandaru.

Setibanya di RSUD, Bupati langsung menuju ke IGD yang berada di bagian depan, dan Bupati langsung cek layanan kegawatdaruratan ini, bahkan menjenguk salah satu pasien anak kecil korban kecelakaan yang masih menjalani observasi di salah satu kamar IGD.

Tidak tampak Direktur RSUD Blora dalam sidak yang dilakukan Bupati ini. Direktur RSUD dikabarkan sedang ada tugas keluar.

Hanya ada Kepala Bidang Pelayanan, dr. Nur Betsia Bertawati, dan Kepala Bidang Keuangan Sri Miningsih, yang menyusul mendampingi Bupati meninjau beberapa poliklinik, melihat tes kejiwaan tenaga PPPK, hingga ke ruang Hemodialisa atau cuci darah.

Ada beberapa pasien yang sedang menjalani cuci darah, dan ada yang sedang mengantri.

Diantaranya pasien dari Randublatung, dan Kecamatan Sambong. Bupati pun sempat menyapa dan memberikan doa kesembuhan untuk para pasien.

Di depan Bupati, Kabid Pelayanan dr. Nur Betsia menyampaikan bahwa kemampuan cuci darah di RSUD ini ada 16 alat. Pihaknya menginginkan agar SDM nakes pelayanan cuci darah bisa ditambah melalui pelatihan pelatihan agar bisa melayani masyarakat lebih banyak lagi.

Tenaga kami terbatas Bapak, yang bisa hemodialisa perlu ditambah agar kapasitas cuci darahnya bisa maksimal. Alat kami ada 16 namun perawat yang bisa melaksanakan cuci darah dan bersertifikat masih kurang.

"Mohon Pak Bupati bisa mengupayakan pelatihan hemodialisa untuk pesawat kami, utamanya yang sudah mengabdi satu atau dua tahun disini," ucap dr. Nur Betsia.

Selama cuti bersama lebaran kemarin, menurutnya pelayanan di RSUD Blora juga tidak libur. Libur hanya saat lebaran dan lebaran kedua hari Minggu.

"Rabu dan Kamis, Jumat kemarin kami tetap masuk ada pelayanan kesehatan. Alhamdulillah pasien tidak mengalami lonjakan yang tinggi. Untuk IGD memang sebelum lebaran ada beberapa korban kecelakaan, namun untuk saat ini korban kecelakaan dari arus mudik maupun balik minim," ungkapnya.

Bupati Arief Rohman, menyampaikan bahwa tujuan dilakukannya sidak ini untuk memastikan seluruh pelayanan kesehatan berjalan normal pasca liburan.

"Alhamdulillah pelayanan sudah berjalan. Tadi juga ada pembangunan ruang untuk perluasan ruang tunggu pendaftaran pasien, kami jenguk ke IGD ada pasien korban kecelakaan tunggal yang sedang ditangani. Namun bukan pemudik," ungkapnya.

Kemudian, Bupati melihat tes kejiwaan bagi tenaga PPPK. Untuk tenaga cuci darah atau hemodialisa memang perlu ditambah.

"Kami minta Bu Kabid untuk menyusun konsep pelatihannya agar tenaga nakes Hemodialisa bisa diusulkan saja, nanti akan kita forward," kata Bupati.

Pihaknya siap mendukung demi peningkatan pelayanan kesehatan di RSUD dr. R. Soetijono Blora.

Dikatakannya pelayanan harus terus ditingkatkan, termasuk cuci darah tadi. Termasuk nanti rencana untuk perluasan RSUD Blora ke belakang di lahan bekas Akper itu.

Rencananya untuk pembangunan ruang eksekutif atau paviliun, untuk peningkatan pelayanan kesehatan di RSUD ini.

"Terimakasih kepada seluruh dokter dan perawat yang sudah masuk memberikan pelayanan kepada masyarakat," kata Bupati.

Dalam kesempatan itu, Bupati juga sempat melihat kamar isolasi untuk Covid-19 yang masih disediakan di samping ruang Hemodialisa. (MC Kab Blora/Teguh/toeb).