:
Oleh MC KOTA BANDA ACEH, Jumat, 14 April 2023 | 14:39 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 65
Banda Aceh,InfoPublik – Memasuki hari ke22 Ramadan 1444 Hijriah, Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq kembali melakukan blusukan ke rumah salah satu warganya yang tergolong kurang mampu.
Dengan menenteng beberapa nasi bungkus dan air mineral sebagai menu sahur, Bakri Siddiq menyambangi kediaman Bulan, 32 tahun, warga duafa yang tinggal di Jalan Tanggul, Gampong Kuta Alam.
Tak sendiri, ia datang bersama Camat Kuta Alam Ari Januar, Kabag Prokopim Setdako Banda Aceh Aulia Rachmana Putra, dan perangkat gampong setempat.
“Alhamdulillah, hari ini Allah kabulkan niat saya untuk bertandang ke rumah Bu Bulan di bulan yang penuh berkah pula. Ayo kita makan sahur dulu nanti keburu imsak,” ujarnya menyapa empunya rumah.
Sambil menyantap sahur, Bulan yang sehari-hari membuka usaha jasa penatu dan kios kecil, menyampaikan curahan hatinya kepada pj wali kota. Ceritanya, hampir dua tahun terakhir ia menafkahi anak-anak sendiri karena sang suami jarang pulang.
Selain biaya makan dan sekolah anak-anak, ia juga harus “membanting tulang” untuk membayar biaya sewa rumah sebesar Rp 600 ribu per bulan. “Ditambah listrik lagi Rp 100 ribu. Jangankan untuk sewa rumah, makan sehari-hari saja kadang susah pak,” ujarnya lirih.
“Selain mencuci-gosok pakaian, saya juga jualan di kios depan, tapi barang dagangan sering kosong pak karena tak cukup modal,” ujar Bulan yang telah dikaruniai lima orang anak yang masih kecil-kecil, dua di antaranya masih berusia TK.
Mendengar curhat warganya, Bakri Siddiq langsung menginstruksikan camat dan keuchik untuk memprioritaskan bantuan untuk Bulan dan keluarga. “Tolong Pak Camat dan Pak Keuchik, warga kita ini dipastikan mendapatkan bantuan yang diperlukan. Jangan sampai terlewatkan, hingga beliau bisa mandiri.”
“Bu Bulan jangan bersedih. Sabar dan mohon doa kepada Allah agar dimudahkan rezeki. Anak-anak juga diingatkan selalu agar tidak lupa salat. Insyaallah, Pemko Banda Aceh melalui dinas tetkait akan membantu ibu dan keluarga untuk melewati kondisi sulit ini,” ujarnya.
Menjelang imsak, Bakri Siddiq pun pamit dari rumah kontrakan yang dihuni Bulan berserta lima anaknya. Sejumlah bantuan paket sembako dan uang tunai turut diserahkannya kepada tuan rumah. “Semoga bermanfaat bagi ibu dan anak-anak ya.”
“Terima kasih banyak pak. Hanya Allah yang mampu membalas segala kebaikan. Doa kami yang terbaik untuk bapak dan keluarga,” ujar Bulan dengan mata berbinar melepas kepergian Bakri Siddiq dan rombongan dari teras rumahnya. (*)