Pemkab Aceh Tengah Raih Deviden Rp4,7 M dari PT BAS

:


Oleh MC Kab Aceh Tengah, Jumat, 14 April 2023 | 11:36 WIB - Redaktur: Juli - 128


Takengon, InfoPublik - Sebagai salah satu pemegang saham, Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah memperoleh pembagian deviden dari PT Bank Aceh Syariah (PT BAS) tahun buku 2022, sebesar Rp4,7 miliar lebih.

Secara simbolis, penyerahan deviden dari bank milik Pemerintah Aceh itu dilakukan oleh Kepala Cabang Bank Aceh Syariah Takengon, T. Nasrullah kepada Pj Bupati Aceh Tengah, T. Mirzuan, di pendopo bupati, Kamis (13/4/2023), disaksikan oleh sejumlah pejabat terkait.

Usai menerima secara simbolis deviden tersebut, Pj Bupati, T. Mirzuan menyampaikan bahwa deviden sebesar Rp4,7 miliar rupiah tersebut akan langsung disetorkan ke kas daerah sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah, tahun anggaran 2023.

Dalam kesempatan tersebut, T. Mirzuan menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak Bank Aceh Syariah atas sinergi yang telah dibangun bersama pemerintah daerah dalam rangka mendukung pembangunan ekonomi di Kabupaten Aceh Tengah.

Mirzuan juga memberikan apresiasi atas kinerja baik Bank Aceh Syariah yang tetap mencatatkan laba bersih dalam jumlah cukup besar dalam kondisi ekonomi yang masih belum sepenuhnya stabil, pasca pandemi COVID-19.

"Kami menilai, performa Bank Aceh Syariah selama ini sangat baik, ini harus tetap dipertahankan dan ditingkatkan, begitu juga dengan sinergi yang sudah dibangun bersama pemerintah daerah, sudah memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan ekonomi di daerah ini, untuk itu kami memberikan  apresiasi setinggi-tingginya atas kinerja jajaran Bank Aceh Syariah Cabang Takengon," ungkap Mirzuan.

Pada tahun buku 2022, PT BAS mencatatkan laba bersih sebesar Rp569 miliar atau naik 13,49 persen dari tahun sebelumnya.

Dari pendapatan bersih tersebut, sebesar Rp295 miliar rupiah dibagikan dalam bentuk deviden kepada seluruh pemegang saham, termasuk Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah yang tahun ini memperoleh deviden sebesar Rp4,7 miliar. (Fathan Muhammad Taufiq/MC Aceh Tengah)