:
Oleh MC KAB KAPUAS, Kamis, 6 April 2023 | 16:11 WIB - Redaktur: Juli - 92
Kuala Kapuas, InfoPublik - Wakil Bupati Kapuas H.M.Nafiah Ibnor melepas 20 truk sembako untuk korban bencana banjir di Kecamatan Timpah dan Kecamatan Kapuas Tengah, Rabu (5/4/2023), di Halaman Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas.
Pelepasan disaksikan langsung oleh Deputi Penanganan Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Mayjen TNI Fajar Setyawan bersama sejumlah Kepala Perangkat Daerah terkait.
Nafiah Ibnor berharap, bantuan yang diserahkan ini dapat tersalurkan dengan baik kepada para korban banjir terdampak sehingga meringankan musibah yang dirasakan oleh 5.424 KK/ 16.508 jiwa yang terkena dampak dari 16 desa di 2 kecamatan tersebut.
Ia menerangkan bahwa, sebelumnya juga telah dikirim bantuan yang bekerja sama dengan TNI/Polri, Satpol PP dan para tokoh dan Pemerintah Daerah untuk terjun menanggulangi bencana banjir di sana.
"Mudah-mudahan untuk sementara tertanggulangi yang tedampak musibah ini, tentunya kita prihatin atas musibah ini dan kami berdoa mudah-mudahan beberapa hari ke depan tidak turun lagi hujan sehingga airnya segera surut," ucap Nafiah.
Orang nomor dua di Kabupaten Kapuas itu pun juga mengucapkan terima kasih atas bantuan yang disalurkan oleh BNPB pusat untuk digunakan oleh BPBD Kabupaten Kapuas yaitu bantuan dana siap pakai sebesar Rp250 juta untuk dukungan operasional penanganan darurat banjir di Kabupaten Kapuas.
Selain itu, bantuan logistik sembako sebanyak 1.000 paket, selimut sebanyak 5.000 pcs dan matras sebanyak 5.000 pcs untuk dukungan penanganan darurat bencana banjir di Kabupaten Kapuas.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Deputi Penanganan Darurat BNPB yang telah menyerahkan bantuan, inilah kondisi kita saat ini dan saat terkena musibah ini kita sangat memerlukan bantun dari orang lain," terang Nafiah.
Sementara itu, Kepala BPBD Kapuas Panahatan Sinaga melaporkan bahwa bantuan yang didistribusikan ini diharapkan sampai dalam dua hari ke depan dan semuanya diterima oleh masyarakat yang terdampak bencana.
Adapun data yang dihimpun oleh BPBD Kapuas tertanggal 2 April 2023, tinggi muka air bervariasi dari 20 cm sampai dengan 200 cm. Kemudian, terdapat 4.223 unit rumah yang terendam air, rumah ibadah 35 unit, sarana pendidikan 42 unit, sarana kesehatan 11 unit, fasilitas umum 36 unit, akses jalan yang terendam 70 titik dan tidak ada korban jiwa.
"Logistik ini berupa beras, mi, sarden, kopi, gula, dan minyak goreng. Tentu logistik ini untuk mengurangi beban keluarga kita yang terdampak di dua Kecamatan tersebut. Harapan kita besok subuh sudah tiba di lokasi dan segera akan dibagi kepada korban terdampak," terang Panahatan.
Lebih lanjut, Panahatan Sinaga juga menginformasikan bahwa debit air sekarang sudah mengarah ke hilir dan ada tiga desa di Kecamatan Mantangai yang sudah terdampak. Sebanyak 354 KK, 2.296 jiwa dan 7 sarana pendidikan terendam, 6 sarana kesehatan, 8 unit rumah ibadah, 12 unit fasilitas umum dan 6 titik akses jalan terendam.
"Dalam waktu dekat akan kita tangani juga untuk korban terdampak di Kecamatan Mantangai ini," pungkasnya. (hmskmf)