PT DLU Cabang Sampit akan Naikkan Tarif Tiket Kapal Lintas Laut hingga 40 Persen

Sampit, InfoPublik – Pihak PT Dharma Lautan Utama (DLU) akan menaikkan tarif tiket kapal lintas laut sebesar 30% hingga 40%. Kenaikan ini terhitung mulai April 2023 mendatang.

“Kenaikan tersebut akan terjadi pada jadwal keberangkatan seperti tanggal 29, tanggal 2  dan tanggal 6 kami masih open itu pun kami ada kenaikan terhitung mulai awal April besok,” kata Manager DLU Cabang Sampit, Hendrik Sugiharto saat ditemui di Ruang Kerjanya, Kamis (30/3/2023).

Lanjut Hendrik, terkait dengan harga tiket, DLU sendiri, pihaknya juga melakukan penyesuaian, dinamakan tarif khusus yang mana pada saat mendekati atau menjelang lebaran itu cenderung akan naik.

“Kenaikan itu kenapa ada seperti itu, adalah bersifat mengurai biar tidak ada penumpukan pada tiga jadwal terakhir, salah satunya di H-15 itu, biar dengan adanya penyesuaian tarif tersebut pelanggan bisa menyesuaikan waktu keberangkatan, sebelum jadwal yang menjadi prioritas menjelang lebaran,” ujarnya.

“Seperti tanggal 29, tanggal 2 dan tanggal 6 kami masih open itu pun kami ada kenaikan terhitung mulai awal April besok itu kalau dari H-20 sampai dengan H-11 itu kami ada kenaikan sebesar 30%,” bebernya.

Dijelaskannya juga, untuk H-9 sampai dengan H-2 lebaran itu kita ada kenaikan sebesar 40% dari tarif dasar, sedangkan tarif dasar DLU sendiri adalah Rp295 ribu, jika nanti ada kenaikan sebesar 30-40 % itu ada kurang lebih sekitar Rp385 sampai Rp415 ribu, itu tarif yang memang pada jadwal H-15.

“Untuk antisipasi yang jelas kalau hingga saat ini kami masih belum memperoleh informasi ada tambahan atau tidak akan tetapi upaya kami tetap berkoordinasi dengan management bilamana ada lintasan-lintasan yang memang kapal itu tidak mengalami lonjakan,” katanya.

Diperkirakan antusias masyarakat untuk melakukan mudik memang sangat luar biasa hal tersebut dikarenakan pada tahun ini sudah tidak dihadapkan dengan pandemi seperti 2 dan 3 tahun terakhir.

“Yang jelas peningkatan ini sangat cukup luar biasa cuma memang untuk saat ini kita masih belum menerima info terkait dengan para pekerja khususnya seperti perkebunan atau sekolah-sekolah ini kan belum libur,” pungkasnya.

(Mitra Diskominfo Kalteng/gus/YJ)