Pemkab Lumajang Tergetkan Prevalensi Stunting Turun Jadi 16 Persen pada 2024

:


Oleh MC KAB LUMAJANG, Jumat, 31 Maret 2023 | 08:58 WIB - Redaktur: Juli - 2K


Lumajang, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang, Jawa Timur targetkan prevalensi stunting turun menjadi sekitar 16 persen pada 2024 mendatang.

Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) 2022, prevalensi stunting telah mengalami penurunan, yakni dari angka 30,1 persen pada tahun 2021, kini menjadi 23,8 persen.

"Selisih angka mulai 2021 hingga 2022 telah mencakup 6,3 persen," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang, Agus Triyono dalam paparannya, pada Rapat Koordinasi Intervensi Stunting TPPS Kabupaten Lumajang (Rembug Stunting), bertempat di Graha Nagara Bhakti Kantor BKD Lumajang, Kamis (30/3/2023).

Agus Triyono mengatakan, pemerintah daerah akan berkomitmen menurunkan status stunting melalui 8 aksi integrasi dan intervensi, beberapa di antaranya, yaitu menyusun rencana kegiatan untuk meningkatkan pelaksaan integrasi dan intervensi gizi.

Menurutnya, penanganan tersebut juga membutuhkan peran serta dan kerja sama berbagai perangkat daerah maupun stakeholder terkait.

"Penanganan stunting bukan hanya dinas kesehatan, karena ini penanganannya sangat kompleks, dan harus melibatkan semua OPD dan Instansi," ujar dia.

Dirinya berharap, agar para kader percepatan penurunan stunting atau rembug stunting, nantinya dapat proaktif dalam menggenjot penurunan stunting. Khususnya di sejumlah kecamatan yang mengalami peningkatan.

"Ada sejumlah wilayah yang mengalami peningkatan, seperti Kecamatan Sukodo, Pasirian serta sejumlah kecamatan lainnya," jelasnya.

Dalam kegiatan itu, juga dilaksanakan Penandatangan Pernyataan Komitmen Bersama Lintas Sektor dalam Rangka Penurunan Status Stunting oleh beberapa instansi pemerintah serta lembaga terkait, diantaranya Sekda, Komisi D DPRD, Bappeda, Dinkes P2KB, Dinsos P3A, Kemenag serta sejumlah perangkat daerah lainnya. (MC Kab. Lumajang/Ard/An-m)