:
Oleh MC KAB PIDIE, Selasa, 21 Maret 2023 | 03:37 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 158
Sigli,InfoPublik - Seminar bertaraf internasional yang dibuka Bupati Pidie,Whayudi Adisiswanto, Senin (20/03/2023), di Gedung Pidie Convention Center (PCC), diikuti oleh 1.000 guru dalam lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat mulai dari Kepala Sekolah, para pengawas, guru PAUD, TK, SD hingga SMP.
Acara dengan tema Pembentukan Karakter Keilmuan dengan Kemahiran STEM-C ini digagas oleh Disdikbud Kabupaten Pidie dengan bekerjasama pihak Universitas Syiah Kuala (USK),
“Seminar internasional Science Teknologi Engineering Mathematics-Character (STEM-C) merupakan tindaklanjut kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Pidie dengan Rektor Universitas Syiah Kuala (USK) beberapa tahun silam, dengan harapan para kepala sekolah dan guru nantinya dapat mengimplemtasikan sistem pendidikan kepada para siswa di masing-masing sekolah, demikian sampai Ketua Panitia, sekaligus Kadis Dikbud, yusmadi, M.Pd.
Sementara itu, dalam pembukaanya Bupati Pidie mengatakan STEM-C sangat penting untuk mendukung pola pikir kreatif dan membangun karakter siswa.
"Ini salah satu program yang sangat penting dalam meningkatkan pola berpikir kreatif dan kritis bagi siswa. Dengan harapan dapat mengembangkan keterampilan siswa dalam menyelesaikan masalah sehingga membentuk dan membangun karakter siswa yang dapat diterima baik dalam masyarakat, agama, sosial dan budaya,"ujarnya.
Menurutnya, karena perkembangan sektor pendidikan merupakan sebuah fungsi dalam membangun suatu daerah dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), oleh karena itu dalam STEM-C ini perlu adanya peningkatan kopetensi bagi para guru dalam menciptakan SDM yang memiliki daya saing yang terbaik dan eksistensi siswa tersebut dapat diterima disemua lintas sektor masyarakat.
Hal senada juga disampaiakn Ketua STEM-C Aceh, Prof Dr Hizir menjelaskan, kecerdasan ilmu pengetahuan dalam berbagai bidang ternyata tidak memadai jika tidak dibarengi dengan karakter atau moralitas.
Seminar Internasional ini menjadi dasar untuk pembentukan karakter keilmuan dengan kemahiran STEM-C dan dapat diterapkan lebih lanjut dalam kurikulu," ujarnya.
Turut hadir dalam acara ini, Sekda Pidie, Idhami SSos MSi, ketua DPRK, Mahfuddin Ismail MAP, anggota DPR Aceh, Anwar Husin, MAP, kepala Cabdindik Aceh, Razali, M.Pd
Kemudian para nara sumber adalah USM dan juga ketua STEM-C Malaysia, Prof Mohd Sattar, ketua STEM-C Aceh, Prof Dr Hizir Sofyan, serta dosen USK Banda Aceh Prof Dr Abdul Halim, dan Dr Qismullah Yusuf MEd, Irwandi SSi MSi PhD, dan Dr Muhammad Syukri MEd plus dosen dari UIN Ar-Raniry, Dr Drs Syaminan MPd.(Mc.Pidie/Eyv)